19324, 20:40 – Jepang sedang mempertimbangkan keputusannya untuk menangguhkan pendanaan kepada UNRWA
Sejauh
ini ada beberapa negara yang kembali melanjutkan dananya ke UNRWA, seperti Uni
Eropa, Kanada, Australia dan Swedia.
Hal
ini dikatakan oleh Menlu Jepang, Yoko Kamikawa pada Senin 18 Maret 2024 di
markas besar PBB di New York, Amerika Serikat.
Menurut
Yoko Kamikawa, pihaknya paham setiap negara memiliki situasi dan
pertimbangannya masing masing dimana Jepang sedang mendiskusikan dan meninjau
respon kami terhadap situasi ini dengan sangat mendesak.
Seperti
diketahui, Jepang bersama beberapa negara donor lainnya menangguhkan pendanan
kepada UNRWA pada Januari lalu usai Israel menuding ada 12 orang dari 13 ribu
staff UNRWA di Gaza diduga terlibat dalam serangan 7 Oktober 2023.
Terkait
dugaan Israel tersebut membuat PBB meminta badan investigasi tertinggi di PBB
yaitu Kantor Layanan Pengawas Internal atau OIOS untuk menyelidiki tuduhan
tersebut atas perinta Sekjen PBB Antonio Guterres.
Sementara
terkait dugaan tersebut, pihak UNRWA telah memecat beberapa stafnya usai Israel
memberikan informasi mengenai tuduhan tersebut.
Menlu
Kamikawa mengatakan bahwa Jepang memiliki pemahaman yang cukup mendalam untuk mengenai
apa yang terjadi di Jalur Gaza yang membuat Jepang saat ini menghentikan sementara pendanaannya ke UNRWA.
Namun
di saat yang sama, Jepang tetap menyediakan bantuan termasuk obat obatan,
makanan dan kebutuhan hidup lainnya melalui organisasi internasional lainnya
sehingga barang tersebut dapat sampai ke masyarakat di Gaza.
Menurut
Menlu Kamikawa mengatakan bahwa bantuan kemanusian sennilai USD32 juta atau
sekitar Rp503 miliar ini berada dalam antream untuk menjangkau orang orang di
Gaza
Dengan
dimulainya pendanan kepada UNRWA, Menlu Kamikawa mengatakan bahwa pihak telah
melakukan komunikasi yang erat dengan PBB dan UNRWA serta negara negara terkait
melalui berbagai saluran.
Selain
itu juga Jepang sedang menunggu laporan investigas penyelidikan yang dilakukan
PBB terkait dugaan Israel terhadap staf UNRWA yang terlibat dalam serangan pada
7 Oktober 2023 lalu.
Menlu
Kamikawa bertemu dengan Sekjen PBB Antonio Guterres di markas PBB sebelum
hadiri pertemuan tingkat menteri di Dewan Keamanan PBB.
Kedua
tokoh ini membahas situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, penyelidikan PBB dan
verifikasi independent UNRWA dan upaya UNRWA untuk memperkuat sistem mereka.
Menlu
Kamikawa berhadap situasi di Gaza akan membaik secepatnya dan segera krisis
kemanusiaan ini dengan secepatnya. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar