Selasa, 19 Maret 2024

Jepang Pertimbangkan Kembali Keputusan Menangguhkan Pendanaan Ke UNRWA

19324, 20:40 – Jepang sedang mempertimbangkan keputusannya untuk menangguhkan pendanaan kepada UNRWA

Sejauh ini ada beberapa negara yang kembali melanjutkan dananya ke UNRWA, seperti Uni Eropa, Kanada, Australia dan Swedia.

Hal ini dikatakan oleh Menlu Jepang, Yoko Kamikawa pada Senin 18 Maret 2024 di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat.

Menurut Yoko Kamikawa, pihaknya paham setiap negara memiliki situasi dan pertimbangannya masing masing dimana Jepang sedang mendiskusikan dan meninjau respon kami terhadap situasi ini dengan sangat mendesak.

Seperti diketahui, Jepang bersama beberapa negara donor lainnya menangguhkan pendanan kepada UNRWA pada Januari lalu usai Israel menuding ada 12 orang dari 13 ribu staff UNRWA di Gaza diduga terlibat dalam serangan 7 Oktober 2023.

Terkait dugaan Israel tersebut membuat PBB meminta badan investigasi tertinggi di PBB yaitu Kantor Layanan Pengawas Internal atau OIOS untuk menyelidiki tuduhan tersebut atas perinta Sekjen PBB Antonio Guterres.

Sementara terkait dugaan tersebut, pihak UNRWA telah memecat beberapa stafnya usai Israel memberikan informasi mengenai tuduhan tersebut.

Menlu Kamikawa mengatakan bahwa Jepang memiliki pemahaman yang cukup mendalam untuk mengenai apa yang terjadi di Jalur Gaza yang membuat Jepang saat ini  menghentikan sementara pendanaannya ke UNRWA.

Namun di saat yang sama, Jepang tetap menyediakan bantuan termasuk obat obatan, makanan dan kebutuhan hidup lainnya melalui organisasi internasional lainnya sehingga barang tersebut dapat sampai ke masyarakat di Gaza.

Menurut Menlu Kamikawa mengatakan bahwa bantuan kemanusian sennilai USD32 juta atau sekitar Rp503 miliar ini berada dalam antream untuk menjangkau orang orang di Gaza

Dengan dimulainya pendanan kepada UNRWA, Menlu Kamikawa mengatakan bahwa pihak telah melakukan komunikasi yang erat dengan PBB dan UNRWA serta negara negara terkait melalui berbagai saluran.

Selain itu juga Jepang sedang menunggu laporan investigas penyelidikan yang dilakukan PBB terkait dugaan Israel terhadap staf UNRWA yang terlibat dalam serangan pada 7 Oktober 2023 lalu.

Menlu Kamikawa bertemu dengan Sekjen PBB Antonio Guterres di markas PBB sebelum hadiri pertemuan tingkat menteri di Dewan Keamanan PBB.

Kedua tokoh ini membahas situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, penyelidikan PBB dan verifikasi independent UNRWA dan upaya UNRWA untuk memperkuat sistem mereka.

Menlu Kamikawa berhadap situasi di Gaza akan membaik secepatnya dan segera krisis kemanusiaan ini dengan secepatnya. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar