6324, 08:10 – Rombongan bantuan kemanusiaan yang akan masuk Gaza Utara dihalau oleh pasukan paramiliter Israel termasuk konvoi bantuaan milik Progam Pangan Dunia atau WFP.
Menurut WFP konvoi bantuan mereka telah
dihalau oleh pasukan Israel di sebuah pos pemeriksaan di Gaza Utara.
Namun yang terjadi ketika dihalau, truk
bantuan mereka dijarah oleh ‘orang orang yang putus asa’.
WFP juga beberkan bahwa konvoi bantuan
mereka terdiri dari 14 truk yang awalnya diminta menunggu di pos pemeriksaan
Wadi Gaza dalam wilayah tenggara Gaza.
Hingga tiga jam lamanya, bukannya
diperboelhkan masuk, truk bantuan malah dihalau oleh pasukan Israel.
Konvoi bantuan ini adalah yang pertama
dilakukan oleh WFP sejak dihentikan pengiriman ke bagian utara Gaza pada 20
Februari lalu, usai truk mereka hadapi tembakan dan penjarahan.
Ketika itu WFP gambarkan situasi di Gaza
utara sebagai kekacauan dan kekerasan akibat runtuhnya tatanan sipil.
Dalam insiden yang terjadi pada Selasa 5
Maret 2024, WFP sebutkan truk mereka dihentikan oleh kerumunan orang yang putus
asa.
"Mereka menjarah makanan, mengambil
sekitar 200 ton," kata WFP dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir dari
AFP.
WFP juga sedang menjajaki semua cara untuk
membawa makanan agar bisa masuk ke wilayah Gaza utara.
Jalur darat dianggap satu satunya cara
untuk mengangkut makanan dalam jumlah besar yang dibutuhkan untuk cegah
kelaparan di wilayah tersebut.
Selain itu pengiriman lewat udara pada
Selasa 5 Maret 2024 bersama dengan Angkatan Udara Jordania telah jatuhkan 6 ton
makanan setara dengan 20.000 orang.
Menurut Carl Skau, Wakil Direktur Eksekutif
WFP mengatakan bahwa Airdrops adalah pilihan terakhir dan tidak akan mencegah
kelaparan, namun pihaknya membutuhkan titik masuk ke Gaza Utara untu
mengirimkan makanan yang cukup untuk setengah juta orang yang membutuhkan.
Skau juga mengatakan di hadapan para
anggota DK PPB pada pekan lalu bahwa kelaparan segera terjadi di Gaza Utara
jika kondisinya tetap sama dan tidak berubah.
Sementara itu, PBB perkirakan 2,2 juta
orang dimana sebagian besar penduduk Gaza berada diambang kelaparan terutama di
bagian Utara dimana pasukan Israel menghalangi truk bantuan.
Pada Selasa, WFP katakan bahwa kelaparan di
Gaza Utara telah capai tingkat bencana yang cukup tinggi.
"Anak-anak sekarat karena penyakit
yang berhubungan dengan kelaparan dan menderita malnutrisi yang parah,"
katanya, seraya menyerukan agar lebih banyak lagi bantuan yang masuk ke Gaza,
termasuk ke wilayah utara. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar