Sabtu, 16 Maret 2024

Berefek Buruk, Penggunaan Ganja untuk Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang

16324, 17:50 – Mungkin bagi para wisatawan yang akan menghisap Ganja di Thailand akan berpikir kembali setelah adanya rencana pemerintah Thailand untuk melarang penggunaan Ganja untuk rekreasi.

Sebagaimana dilansir dari Reuters pada Sabtu 16 Maret 2024, sektor Ganja yang sedang marak ini bisa bernilai USD1,2 miliar pada tahun depan ini menurut perkiraan Universitas Kamar Dagang Thailand.

Namun pemerintah Thailand sedang berusaha untuk memberantas budaya Ganja dengan melarang penggunaan Ganja untuk rekreasi dimana akan berlaku pada akhir tahun ini, walau begitu penggunaan Ganja untuk medis tetap diizinkan.

Hal ini dikatakan Menteri Kesehatan Thailland Cholnan Srikaew dalam wawancara dengan Reuters mengatakan dengan menggambar ganjar rekreasi sebagai penyalahgunaan Ganja yang berdampaik negatif pada anak anak Thailand dan dapat sebabkan penyalahgunaan narkotika lainnya.

Kabarnya, RUU pemerintah Thailand mengenai pelarangan penggunaan Ganja untuk rekreasi akan mendapat persetujuan cabinet pada akhir bulan ini.

Ganja untuk rekreasi sangat berkembang pesat bak jamur di kalah hujan di Thailand, usai negara Gajah Putih itu menjadi negara pertama di Asia yang mendekriminalisasi Ganja pada 2022.

Hal ini yang memungkinkan adanya gelombang baru budaya apresiasi Ganja di masyarakat terbukti banyaknya papan papan nama dengan berbagai bahasa sangat terlihat di banyak sudut jalan baik di kota besar maupun kecil di negeri itu.

Bahkan Ganja pun sudah merasuki puluhan ribu, spa, toko, bar dan ruang permainan dimana banyak jenis Ganja yang disediakan untuk memanjakan penikmatnya.

Bahkan banyak toko di pinggir jalan pada kawasan wisata yang menjual perlengkapan merokok, sementara festival terkait Ganja menjadi lebih umum, seperti kompetisi gabungan pada tahun lalu dimana pulau resort di kawasan Phuket dapat menarik pecinta Ganja dari seluruh dunia untuk berkunjung dan menikmat barang terlarang tersebut. ****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar