15324, 12:15 – Usai Kanada dan Swedia serta 6 negara lainnya yang akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA kini giliran Australia mengikuti delapan negara tersebut.
Australia
pada Jumat 15 Maret 2024, akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA usai
menyelidiki klaim dari Israel terhadap beberapa staf badan PBB tersebut terkat
dengan serangan Hamas pada 7 Oktoberi 2023 lalu.
Dimana
Israel menuduh 12 pegawai UNRWA bekerja sama dengan kelompok Hamas yang membuat
15 negara termasuk Kanada, Jepang, Amerika Serikat dan Australia menarik diri
pendanaan UNRWA pada awal tahun ini.
Bahkan
mereka memangkas dananya hingga sekitara USD450 juta, menurut Menlu Australia
Penny Wong pada Jumat 15 Maret 2024 mengatakan sifat dari tuduhan tersebut
membutuhkan tanggapan yang segera dan tepat.
Menurut
mantan menteri perubahan iklim era Kevin Rudd ini saran terbaik yang tersedia
adalah dari lembaga dan pengara pemerintah Australia bahwa UNRWA bukanlah
organisasi teroris.
Seperti
diberitakan bahwa pemerintah Kanada dan Swedia telah lebih dulu umumkan bahwa
mereka akan lanjutkan pendanaan untuk UNRWA pada awal bulan ini yang menjadi
kecaman bagi para pejabat Israel.
Perempuan
bernama lengkap Penelope Ying Yen Wong ini bahwa Australia akan melanjutkan
kontribusinya sebesar USD4 juta yang terhenti usai badan bantuan tersebut
setuju untuk lakukan pengamanan tambahan.
Seperti
diketahui, serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel Selatan akibatnya
sekiata 1.160 jiwa yang didominasi oleh warga sipil berdasarkan angka resmi
dari Israel.
Namun
serangan Israel tewaskan jauh lebih banyak setidaknya 31.341 orang di Gaza
dimana perempuan dan anak anak menjadi korban, berdasarkan keterangan dari
Kementerian Kesehatan Gaza. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar