Jumat, 02 Februari 2024

WHO Prihatin dengan Kondisi Gaza, Pasien Dibawa ke Rumah Sakit Pakai Gerobak Keledai

2224, 05:55 – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) miris dan prihatin dengan situasi krisis kesehatan yang terjadi di Jalur Gaza.

Menurut Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa Rumah Sakit Nasser yang berada di Selatan Gaza tetap memberikan pelayanan di tengah gempuran yang masih berlanjut.

"Rumah sakit beroperasi dengan satu ambulans. Gerobak keledai akhirnya digunakan untuk mengantarkan pasien," ucap Tedros sebagaimana dikutip dari edaran resmi WHO pada Kamis 2 Februari 2024.

"WHO terus menghadapi tantangan ekstrem dalam mendukung sistem kesehatan dan petugas kesehatan. Hingga hari ini, lebih dari 100 ribu warga Gaza meninggal, terluka, hilang, dan diperkirakan tewas," katanya.

Selain prihatin dengan kondisi rumah sakit di Jalur Gaza, Tedros Adhanom Ghebreyesus juga soroti ancaman kelaparan yang bisa saja dialami oleh warga Gaza.

Kondisi ini semakin buruk akibat perang yang tak kunjung usai dan terbatasnya akses bantuan kemanusiaan.

Tedros juga menambahkan bahwa situasi penangguhan bantuan kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina atau UNRWA menjadi Palestina sebagai bencana besar.

"Tidak ada entitas lain yang memiliki kapasitas untuk memberikan skala dan luasnya bantuan yang sangat dibutuhkan oleh 2,2 juta orang di Gaza," katanya.

Seperti diketahui, bahwa Israel klaim bahwa anggota staf UNRWA terlibat dan membantu serangan Hamas terhadap Israel yang sudah berlangsung sejak 7 Oktober 2023 lalu.

PBB telah melakukan penyelidikan dan beberapa stafnya telah dipecat. Sementara itu Direktur Eksekutif WHO, Mike Ryan membantah hal tersebut.

"Kami bekerja sama dengan LSM tapi tidak berkolusi dengan siapapun. Ruang kemanusiaan sangat terbatas. Setiap aspek coba dilakukan oleh lembaga-lembaga dan LSM masih terbatas," kata Ryan.

"Kami terkendala dalam membawa bantuan melintasi perbatasan. Kami dibatasi dalam cari menyimpan dan mendistribusikannya. Banyak rencana distribusi yang ditolak atau dihalangi," katanya. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar