9124, 00:05 – Selang tiga hari dari meninggalnya Mario Zagallo, dunia harus kembali kehilangan salah satu legenda sepak bola.
Adalah
legenda besar sepak bola Jerman, Franz Beckenbauer yang meninggal dunia dalam
usia 78 tahun.
Kabar
meninggalnya Franz Beckenbauer ini dikonfirmasi kantor berita Jerman, DPA pada
Senin 8 Januari 2024 waktu setempat.
Namun
berdasarkan laman Tagesschau.de, sosok berjuluk Der Kaiser ini meninggal dunia
pada Minggu 7 Januari 2024.
Namun
dalam beberapa bulan terakhir ini, ada kabar bahwa kondisi kesehatan legenda
Bayern Muenchen ini alami penurunan.
Pria
kelahiran 11 September 1945 ini menjalani operasi jantung pada 2016 dan 2017,
sementara itu Beckenbauer juga berjuang melawan penyakit Parkinson dan
Demensia.
Pihak
keluarga pun menyatakan bahwa pria 78 tahun tersebut meninggal dunia dalam
keadaan damai.
"Dengan
kesedihan mendalam kami mengumumkan bahwa suami dan ayah kami, Franz
Beckenbauer, meninggal secara damai dalam tidurnya kemarin (Minggu),"
bunyi keterangan resmi dari keluarga mendiang.
Pihak
keluarga Beckenbauer pun meminta publik berdukacita dalam damai dan tidak
menuntut pertanyaan apa pun mengenai kabar Der Kaiser sebelum muncul pernyataan
lanjutan.
Sepanjang
hidupnya, Beckenbauer bisa dikatakan salah satu legenda terbesar di dunia
bahkan superstar nomor satu di Timnas Jerman.
Beckenbauer
dianggap sebagai pioneer untuk posisi libero dalam sejarah perkembangan taktik
sepak bola dunia.
Beckenbauer
goreskan sejarah unik karena menjadi pemenangan Piala Dunia sebagai pemain di
tahun 1974 dan ketika menjadi pelati 1990.
Sementara
di level klub, mantan rekan satu tim Pele di New York Cosmos ini sangat identic
dengan Bayern Muenchen.
Dirinya
membela Die Rotten dari 1964 hingga 1977 dengan gelar 4 Bundesliga, hattrick Piala
Champion, dan segunung titel lainnya.
Di
luar Bayern Muenchen, Der Kaiser sempat mencicip Bundesliga bersama Hamburg SV
di tahun 1980-1982 dan New York Cosmos (1977-1980, 1983).
Bersama
Die Mannschaft, Beckenbauer tinggalkan catatan 103 penampilan dengan koleksi 14
gol.
Dirinya
berikan gelar Piala Dunia 1973 dan Euro 1972 untu Timnas Jerman, bahkan untuk individu
dirinya meraih dua gelar Ballon d’Or pada edisi 1972 dan 1976.
Sebagai
pelatih, Der Kaiser juga memberikan gelar Piala Dunia bagi Die Mannschaft pada
edisi 1990, Liga Prancis untuk Olympique de Marseille pada musim 1990-91.
Selain
itu Bundesliga musim 1993-94 serta Piala UEFA (1995-1996) untuk Bayern Muenchen.
Dirinya
menutup karir di dunia sepak bolanya sebagai pelatih Bayern Muenchen pada 1996
selain itu dirinya pernah menjabat presiden klub asal Bavarian tersebut.
Auf
Wiedersehen, Der Kaiser…. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar