191223, 11:55 – Kementerian Kesehatan RI identifikasi 4 kasus varian Covid9 varian JN.1 di Indonesia.
Kepastian
ini disampaikan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Maxi
Rein Rondonuwu.
Menurut
dr Maxi, sebagaimana dilansir dari Antara, masing masing satu kasus infeksi
kasus virus Corona tipe SARS CoV 2 varian JN.1 ditemukan di Jakarta Selatan
pada 11 November 2023, Jakarta Timur 23 November 2023 dan Batam 13 Desember
2023.
Virus
corona varian JN.1 dilaporkan berkaitan dekat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan
dapat pengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan akibat Covid19.
Maxi
juga sebutkan bahwa berdasarkan lapran per 18 Desember 2023 ada dua kasus
kematian akibat Covid19 masing masing satu kasus di RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Palembang dan RSUD Tarakan Jakarta.
"Satu
pasien meninggal sudah divaksin dua kali dan memiliki komorbid. Satunya lagi
belum pernah divaksin dan mengalami infeksi paru-paru," katanya.
Tetapi
menurut Maxi, kedua kasus kematian ini tidak disebabkan oleh virus corona tiper
SARS CoV 2 varian JN.1.
Dirinya
juga mengatakan bahwa satu kasus kematian pasien akibat infeksi virus SAR CoV 2
yang sebelumnya dilaporkan terjadi di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso Jakarta ini
juga tidak disebabkan oleh infeksi virus varian JN.1.
"Yang
meninggal di RSPI hasil whole genome sequencing-nya tidak ada yang JN.1,"
kata dia.
Sementara
itu, berdasarkan laporan perkembangan penularan Covid19 yang disiarkan oleh
pemerintah per 18 Desember 2023 terdapat 2.243 kasus baru penularan Covid19
dengan dua kasus kematian akibat penyakit tersebut di Indonesia.
Kemkes
imbau warga lengkapi vaksinasi Covid19 untuk hindari risiko penularan penyakit
tersebut jelang liburan Natal dan Tahun baru dimana terjadi peningkatan
pergerakan orang.
"Masyarakat diimbau untuk segera
melengkapi dosis vaksin COVID-19, segera datangi fasilitas pelayanan kesehatan
terdekat di puskesmas atau Kantor Kesehatan Pelabuhan. Jangan
ditunda-tunda," kata Maxi.
Untuk
diketahui, varian JN.1 atau BA.2.86 saat ini tengah memicu kenaikan kasus di
beberapa negara seperti China dan Singapura.
Namun
sejauh ini masih belum diketahui pasti apakah varian tersebut bisa memicu
gejala yang khas atau berbeda dari varian Covid19 varian lainnya.
Berikut
gejala varian JN.1 yang diidentifikasi pada pasien Covid19 antara lain.
Radang
tenggorokan
Penyumbatan
Lendir
di hidung
Batuk
Kelelahan
Sakit
kepala
Nyeri
otot
Demam
Menggigil
Kehilangan
kemampuan mencium bau ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar