191223, 17:55 – Ini mungkin peringatan bagi para pembaca agar selalu sempatkan mengobrol dengan anggota keluarga atau orang sekitar ketika di luar rumah.
Karena
sebuah riset terbaru menungkapkan bahwa 44 persen warga Jobodetabek alami
kesepian derajat sedang.
Ke
44 persen warga Jabodetabek alami kesepian derajat sedang ini didapat dari survey
online sekitar 1.226 responden dimana 82 persen sudah menikah, perantau
(32persen), dan 47 persen tinggal bersama orangtua.
Sementara
bila bicara usia adalah sekitar 40 tahunan namun seluruh peserta berada di
rentang umur 19 hingga 60 tahun dengan latar belakang pendidikan yang merata.
Riset
ini dilakukan oleh Dr dr Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH sebut bahwa persentase
40 persen yang ditemukan menandakan empat dari 10 warga Jabodetabek alami
kesepian sedang.
Bila
ditelaah kembali, ada sejumlah kelompok yan memiliki risiko kesepian derajat
lebih tinggi.
Yang
termasuk golongan ini adalah perantau dengan usia muda di bawah 40 tahun serta
belum atau tidak menikah termasuk para perempiuan.
Dari
temuan tersebut, kesepian paling banyak dialami kelompok usia muda dan kelompok
perempuan dimana angka tembus dua kali lipat dibanding yang lain.
Selain
itu ada lebih dari 600 orang yang tidak sadar merah tengah mengalami kesepian,
padahal mengutip pernyataan WHO bahwa kesepian tidak hanya memicu gangguan
mental namun bisa memicu masalah fisik seperti stroke dan serangan jantung.
Bahkan
bahaya kesepian ini setara dengan kegiatan merokok 15 batang dalam sehari. Alasan
yang dikemukakan biasanya mereka merasa tidak cocok dengan orang orang sekitar.
Atau
sering malu dan minder, selain itu merasa tidak dekata dnegan orang lain serta
merasa hobi dan ide tidak sama dengan crowd sekitar.
Berikut
ini hasil survey kesepian di Jabodetabek dari temuan 44 persen warga
Jabodetabek yang alami kesepian sedang dalam 6 persen alami kesepian berat.
52
persen perempuan di Jabodetabek alami kesepian sedang dengan risiko hampir 2
kali lebih besar.
59
persen warga yang tidak atau belum menikah di Jabodetabek alami kesepian sedang
dengan risiko 1,5 kali lebih besar.
51
persen warga usisa muda kurang dari 40 tahun di Jabodetabek alami kesepian
sedang dengan risiko 2 kali lebih besar.
56
persen warga perantau di Jabodetabek alami kesepian sedang, dengan risiko 1,5
kali lebih besar. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar