Selasa, 19 Desember 2023

Waduh, 44 Persen Warga Jabodetabek Alami Kesepian

191223, 17:55 – Ini mungkin peringatan bagi para pembaca agar selalu sempatkan mengobrol dengan anggota keluarga atau orang sekitar ketika di luar rumah.

Karena sebuah riset terbaru menungkapkan bahwa 44 persen warga Jobodetabek alami kesepian derajat sedang.

Ke 44 persen warga Jabodetabek alami kesepian derajat sedang ini didapat dari survey online sekitar 1.226 responden dimana 82 persen sudah menikah, perantau (32persen), dan 47 persen tinggal bersama orangtua.

Sementara bila bicara usia adalah sekitar 40 tahunan namun seluruh peserta berada di rentang umur 19 hingga 60 tahun dengan latar belakang pendidikan yang merata.

Riset ini dilakukan oleh Dr dr Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH sebut bahwa persentase 40 persen yang ditemukan menandakan empat dari 10 warga Jabodetabek alami kesepian sedang.

Bila ditelaah kembali, ada sejumlah kelompok yan memiliki risiko kesepian derajat lebih tinggi.

Yang termasuk golongan ini adalah perantau dengan usia muda di bawah 40 tahun serta belum atau tidak menikah termasuk para perempiuan.

Dari temuan tersebut, kesepian paling banyak dialami kelompok usia muda dan kelompok perempuan dimana angka tembus dua kali lipat dibanding yang lain.

Selain itu ada lebih dari 600 orang yang tidak sadar merah tengah mengalami kesepian, padahal mengutip pernyataan WHO bahwa kesepian tidak hanya memicu gangguan mental namun bisa memicu masalah fisik seperti stroke dan serangan jantung.

Bahkan bahaya kesepian ini setara dengan kegiatan merokok 15 batang dalam sehari. Alasan yang dikemukakan biasanya mereka merasa tidak cocok dengan orang orang sekitar.

Atau sering malu dan minder, selain itu merasa tidak dekata dnegan orang lain serta merasa hobi dan ide tidak sama dengan crowd sekitar.

Berikut ini hasil survey kesepian di Jabodetabek dari temuan 44 persen warga Jabodetabek yang alami kesepian sedang dalam 6 persen alami kesepian berat.

52 persen perempuan di Jabodetabek alami kesepian sedang dengan risiko hampir 2 kali lebih besar.

59 persen warga yang tidak atau belum menikah di Jabodetabek alami kesepian sedang dengan risiko 1,5 kali lebih besar.

51 persen warga usisa muda kurang dari 40 tahun di Jabodetabek alami kesepian sedang dengan risiko 2 kali lebih besar.

56 persen warga perantau di Jabodetabek alami kesepian sedang, dengan risiko 1,5 kali lebih besar. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar