81223, 07:55 – Maraknya pembakaran dan perobekan Al Quran ditempat umum yang di Swedia dan Belanda membuat Parlement Denmark membuat undang undang terkait perilaku tersebut.
Iya
Parlement Denmark sahkah Undang Undang yang melarang pembakaran Al Quran di
tempat umum pada Kamis 7 Desember 2023 waktu setempat.
Adanya
Undang undang pelarangan pembakaran Al Quran ditempat umum untuk meredakan ketegangan
antara Denmark dengan negara negara muslim.
Pemungutan
suara tersebut dilakukan usai debat panjang selama lima jam di parlemen dan 94
anggota berikan suara mendukung dan 77 menentang.
Apabila
melanggar undang undang ini akan dikenakan sanksi denda atau hukuman badan
hingga dua tahun penjara.
Seperti
diketahui Denmark, Swedia dan Belanda seringkali alami serangkaian protes
publik pada tahun ini ketika para aktivis anti Islam membakar atau merusak salinan
Al Quran sehingga memicu tuntutan agar pemerintah negara negara Nordik tersebut
melarang praktik tersebut.
Menurut
Menteri Kehakiman Denmark Peter Hummerlgaard mengatakan lebih dari 500 demonstrasi
yang mencakup pembakaran Al Quran atau bendera sejak Juli 2023 lalu.
"Demonstrasi
seperti itu dapat merugikan hubungan Denmark dengan negara lain, kepentingan
kita, dan pada akhirnya keselamatan kita," kata Menteri Hummelgaard.
Denmark
sendiri sedang berupaya mencapai keseimbangan antara kebebasan berpendapat yang
dilindungi konsitusi, termasuk mengkritik agama dan keamanan nasional di tengah
kekhawatiran bahwa pembakaran Al Quran akan memicu serangan kelompok Islam.
Kritikus
dalam negeri di Swedia dan Denmark berpendapat bahwa dengan pembatasan apapun
terhadap kriti terhadap agama, termasuk membakar Al Quran akan lemahkan
kebebasan liberal yang telah diperjuangkan dengan keras di negara tersebut.
"Sejarah
akan menilai kita dengan keras atas hal ini, dan hal ini memang
beralasan," kata Inger Stojberg, pemimpin partai Demokrat Denmark yang
anti-imigrasi.
"Semuanya
tergantung pada apakah pembatasan kebebasan berpendapat ditentukan oleh kami,
atau ditentukan dari luar."
Sementaar
itu koalisi sentris Denmark berpendapat bahwa undang undang baru ini hanya akan
berdampak kecil terhadap kebebasan berpendapat dan mengkritik agama dengan cara
lain tetap sah.
Sementara
itu dari Stockholm tengah pertimbangkan cara untuk mencegah tindakan pembakaran
Al Quran namun juga pertimbangkan apakah polisi harus pertimbangkan keamanan
nasional ketika memutuskan permohonan protes dibandingkan dengan larangan. ****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar