291223, 07:40 – Satu persatu negara mulai berlakukan larangan Vape atau rokok elektrik salah satunya adalah Singapura.
Iya Singapura menjadi salah satu negara
yang mempunyai regulasi ketat mengenai penggunaan Vape atau rokok elektrik,
salah satunya membuat aturan melarang siapapun membawa Vape ke wilayah
negaranya.
Hal ini disampaikan oleh Kementerian
Kesehatan (MoH) dan Health Sciences Authority (HSA) Singapura sebagaimana dilansir dari CNA
pada Jumat 29 Desember 2023.
"Penumpang yang datang dapat diperiksa
keberadaan e-vaporiser dan komponennya di ruang kedatangan, dan mereka yang
ditemukan membawa e-vaporiser atau komponennya akan didenda," kata
Kementerian Kesehatan (MOH) dan Health Sciences Authority (HSA)
Pelancong yang tiba di Singapura akan
diperiksa apakah membawa Vape dan komponennya di ruang kedatangan dan mereka
yang ditemukan membawa barang terlarang akan dedenda.
Para pelancong yang membawa Vape atau
komponennya harus lewati Jalur Merah sehingga dapat deklarasikan dan membuang
barang tersebut untuk hindari hukuman.
Untuk diketahui, Vaping adalah tindakan
ilegal di wilayah jajahan Inggris tersebut dan pelanggarnya bisa dedenda hingga
2.000 USS atau Rp23,5 juta.
Pemeriksaan juga akan lebih banyak
dilakukan di tempat umum seperti kawasan pusat bisnis, pusat perbelanjaan,
taman dan area merokok, serta tempat hiburan umum seperti klub malam dan bar.
Pelanggar yang kedapatan membawa Vape dan
komponennya akan dedenda ditempat oleh petugas penegak hukum,
Dimana sejak 1 Desember lalu, petugas
penegak hukum Singapura juga berperan dalam mengambil tindakan keras terhadap
individu yang menggunakan atau memiliki Vape dan kasusny telah dirujuk ke HSA. HAS
sendiri bertanggung jawab mengatur penjualan dan penggunaan produk Vaping.
Sekolah dan lembaga pendidikan tinggi juga
akan memperkuat upaya deteksi dan penegakan hukum terhadap Vaping.
Dimana siswa yang kedapatan membawa Vape
akan disita barangnya dan dilaporkan kepada HSA,
Orang tua dari siswa tersebut akan
diberitahu dan mereka ditempatkan pada program dukungan penghentian di mana
konselor membimbing mereka untuk berhenti.
"Oleh karena itu kami mengambil
langkah-langkah untuk melindungi populasi kami dan mencegah vape menyebar ke
masyarakat kami," kata Kementerian Kesehatan dan HSA. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar