121223,
10:55 – Ini peringatan bagi warga Indonesia dimana Covid19 kembali meningkat
angka positifnya dan terbukti dua negara di ASEAN mengalaminya salah satunya
adalah Malaysia.
Ilustrasi - twitter.com/ChinaScience
Iya,
kasus Covid19 di Malaysia setiap hari terus meningkat, dan pada periode ini tercatat
mendekati dua kali lipat dalam sepekan terakhir.
Seperti
pada 26 November 2023 hingga 2 Desember 2023 tercatat kasus Covid19 sebanyak 6.796
kasus sedangkan pada pekan lalu terdapat 3.626 kasus.
Mengenai
hal ini Dirjen Kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia, Datuk Dr Muhammad Radzi
Abu Hasan katakan bahwa tingkat pasien Covid19 yang masuk ke fasilitas
kesehatan termasuk kasus suspek adalah 3,5 per 100,000 penidung dengan satu per
100,000 jiwa bergejala ringan.
"Keterisian
tempat tidur unit perawatan intensif sebesar 0,8 persen sedangkan tingkat
keterisian untuk kasus non-kritis sebesar 1,1 persen," sebut dia, dikutip
dari Mstar Selasa 12 Desember 2023.
dr
Radzi juga katakan bahwa 72,9 persen varian of concern atau VOC yang terdeteksi
Covid19 di Malaysia ada varian Omicron kemudian 26,2 persen varian Delta dan
sisanya Beta hingga Alpha.
"Sejauh
ini tidak ada varian baru yang terdeteksi di Malaysia dan tidak ada tanda-tanda
bahwa varian yang ditularkan secara lokal lebih menular atau menyebabkan
penyakit yang lebih serius," katanya dalam sebuah pernyataan.
dr
Radzi tambahkan bahwa kasus Covid19 meningkat namun situasi di Malaysia
terkendali dan belum membebani fasilitas kesehatan.
"Peningkatan
kasus dilaporkan secara global. Kementerian Kesehatan akan terus memantau
situasi dan variannya serta bersiap menghadapi segala kemungkinan," katanya.
Apa
yang terjadi di Malaysia tidak jauh berbeda dengan yang ada di Indonesia,
bahkan di DKI peningkatan kasus Covid19 selama sepekan tercatat hingga 60
persen, namun kenaikan tersebut tidak dibarengi dengan angka pasien rawat inap
hingga kematian.
Sebagai
catatan terutama kepada kelompok risiko tinggi bila kembali tertular Covid19
harus segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatakn penanganan lebih lanjut bila
gejala membutuk.
Sementara
bagi bergejala ringan sebaiknya istirahat di rumah dan menghindari segala
keramaian.
Pasien
dengan gejala menyerupai Covid19 juga wajib mengenakan masker bila berpergian
ke tempat umun, hal yang sama juga kepada kelompok risiko tinggi. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar