121223, 12:40 – Akibat ricuh antar suporter antara PSIS Semarang melawan PSS Sleman dengan hukuman larangan tanpa penonton hingga akhir musim membuat PSIS Semarang ajukan banding.
PSIS
Semarang resmi ajukan banding untuk meminta keringanan hukuman atas sanksi
larangan pertandingan tanpa penoton di laga kandang hingga akhir musim oleh Komdis
PSSI.
Hal
ini disampaikan oleh CEO PSIS Semarang A.S. Sukawijaya dalam siaran persnya
pada Selasa 12 Desember 2023 mengatakan semua prosedur telah PSIS Semarang lakukan
terkait hukuman dari Komdis PSSI tersebut.
"Semua
prosedur telah kami lakukan terkait larangan menggelar pertandingan tanpa
penonton hingga akhir musim," kata CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya
Menurut
Yoyok Sukawi berkas memori banding beserta dokumen pendukungnya telah
disampaikan hari ini.
Yoyok
Sukawi tersebut pastikan akan mengawal proses banding bersama tim hukum dari
PSIS Semarang
Seperti diberitakan sebelumnya Komdis PSSI jatuhkan sanksi pertandingan tanpa penonton ketika menjadi tuan ruamh sampai akhir
musim BRI Liga 1 musim 2023/24.
Selain
sanksi larangan tanpa penonton juga mendapatkan denda sebesar Rp25 juta, hal
ini terkait akibat ricuh antarpenonton ketika PSIS Semarang menjamu PSS Sleman
di Stadion Jatidiri Semarang pada Minggu 3 Desember 2023.
Dengan
hukuman yang diberikan, Komdis PSS persilakan PSIS Semarang untuk ajukan
banding atas keberatan terhadap sanksi yang dijatuhkan. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar