141223, 17:50 – Di tengah ancaman kelaparan dan keharusan yang dihadapi oleh warga Palestina membuat Indonesia berjanji akan menambah jumlah kontribusi kepada Badan PBB untuk Pengungsi Palestina atau UNRWA hingga tiga kali lipat.
Hal
ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi ketika bertemu
dengan Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini di Jenewa, Swis pada Rabu 13
Desember 2023.
“Saya
sampaikan, sebagai bentuk dukungan Indonesia terhadap UNRWA, maka Indonesia
telah memutuskan untuk meningkatkan kontribusi sukarela sebesar tiga kali lipat
kepada UNRWA,” tutur Menlu Retno ketika menyampaikan keterangan pers secara daring,
terkait pertemuannya dengan Lazzrini.
Dalam
pernyataan pers tahuanan tahun 2023 lalu, Menlu Retno juga tegaskan bahwa
Indonesia akan terus mendukung perjuangan Palestina termasuk memberikan bantuan
kemausiaan dengan alokasi mencapai Rp3 miliar pertahun melalui UNRWA.
“UNRWA
juga mengharapkan Indonesia untuk menggunakan pengaruhnya agar dukungan
terhadap UNRWA terus dapat diperoleh dari negara lain,” kata Menlu Retno.
Sementara
itu sebagaimana dilansir dari Antara, UNRWA baru saja mengeluarkan laporan pada
12 Desember 2023 dimana pada seluruh datanya menunjukkan situasi kemanusiaan
yang sangat buruk di Gaza selama pertemuan antara Israel dan kelompok Hamas
Palestina.
Dalam
laporan tersebut, UNRWA sebut 1,9 juta orang atau lebih dari 85 persen penduduk
di Gaza telah mengungsi, bangkan beberapa diantara mereka harus mengungsi lebih
dari satu kali.
“Keluarga
harus terus bergerak, berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari
keselamatan,” kata Menlu Retno, sebagaimana dalam pembicaraan dengan Lazzarini.
Dalam
rentang dari 7 Oktober hingga 11 Desember 2023 berdasarkan data kementerian
kesehatan Gaza setidaknya 18.205 warga Palestina terbunuh dimana 70 persen di
antaranya adalah perempuan dan anak anak.
Selain
itu terdapat lebih dari 49.645 orang alami luka luka akibat konflik berkepanjangan
ini.
Sementara
di Tepi Barat berdasarkan laporan Kantor Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) catat
sebanyak 265 warga Palestina dimana 69 orang diantaranya anak anak tewas
terbunuh oleh Paramiliter Israel (IDF).
Sampai
11 Desember 2023, setidaknya 134 orang yang bekerja di lingkungan UNRWA menjadi
korban tewas akibat konflik Hamas Israel. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar