17322, 18.30 – Timnas Indonesia memliki kemungkinan satu grup dengan Israel di Piala Dunia U20 2023 pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.
Israel
termasuk salah satu tim yang berhasil lolos ke Piala Dunia U20 2023. Israel
menjadi debutan di turnamen dua tahunan ini.
Israel
akan datang ke Indonesia sebagai runner up Euro U19 2022, namun hasil tersebut
tidak berarti banyak buat Israel yang diasuh oleh Ofir Haim di Piala Dunia U20
2023
Bila
melihat pada edisi sebelumnya, penentuan status tim ke dalam pot pengundian
Piala Dunia U20 tidak seperti pada seniornya yang mengandalkan nilai koefisien
atau peringkat FIFA.
Di
Piala Dunia U20 ini tim akan ditetapkan sebagai unggulan atau tidak berdasarkan
penampilan dalam lima edisi terakhir Piala Dunia U20.
Dengan
kata lain menjadi runner up tidak menjadi jamiman bagi Israel pada pengundian
Piala Dunia U20 2023 yang akan dilakukan pada 31 Maret mendatang di Bali.
Dengan
latar belakang belum pernah lolos ke Piala Dunia U20, Israel ditetapkan dalam
pot empat dalam pengundian Piala Dunia U20 2023
Jika
Isreal ditempatkan di pot empat dalam undian, maka peluang satu grup dan
bentrok dalam lapangan dengan Indonesia terbuka lebar.
Indoneia
menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 ditempatkan dalam pot satu, dimana pada
fase grup tidak akan ada bentrok dengan tim sesama Asia.
Dengan
Isreal yang berasal dari zona UEFA, maka peluang menjadi lawan Indonesia di
babak fase grup terbuka lebar.
Isu
yang beredar bahwa Timnas Indonesia tidak akan menghadapi Isreal karena tidak
memiliki hubungan diplomatic hanya isapan jempol belaka, karena tidak ada
aturan FIFA soal hal tersebut.
Dengan
mengambil contoh pertandingan Iran melawan Amerika Serikat pada Piala Dunia
2022 lalu dimana Iran tidak memiliki hubungan diplomatic dengan Amerika Serikat
namun pertandingan tetap digelar.
Terkait
Israel, Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga memberikan jaminan kepada tim manapun
yang akan bermain di Piala Dunia U20 2023 termasuk Israel.
"Bahwa
sesuai kontrak tuan rumah, negara menjamin kedatangan siapapun yang bermain di
sini, apakah itu Olimpiade, kejuaraan dunia bola basket. Kalau kita tidak bisa
mengambil posisi, menjamin, mengamankan, ya mungkin Indonesia jangan lagi
bidding event-event internasional," kata Erick.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar