Rabu, 22 Februari 2023

Turnamen Mini: Pelatih Guatemala Akui Timnas Indonesia Lawan Terberat dan Puji Lima Pemain

22223, 20:02  – Pelatih Timnas Guatemala, Rafael Loredo Silva mengakui kualitas permainan Timnas Indonesia U20 bahkan menyebutkan sebagai lawan yang tersulit di turnamen mini ini.

Hal ini disampaikan Rafel Loredo Silva dalam jumpa media usai pertandingan Guatemala melawan Timnas Indonesia U20 yang berakhir dengan kemenangan Guatemala dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta

“Laga lawan Indonesia menjadi yang terberat bagi kami,” kata Rafael Loredo Silva.

“Apalagi kami kehilangan satu pemain (Julio Fernando Garcia Ramirez) dalam pertandingan ini,” katanya menambahkan.

Rafael Loredo Silva memuji Timnas Indonesia U20 dengan mengatakan bahwa tim asuhan Shin Tae yong ini memiliki kualitas cemerlang, bahkan sang pelatih menginginkan turnamen seperti ini untuk berikan pengalaman kepada para pemainnya.

“Indonesia juga adalah tim yang bagus. Namun, kami memang membutuhkan laga-laga seperti ini untuk memberikan pengalaman kepada para pemain,” katanya.

Tidak lupa Rafael Loredo Silva memuji dan menyoroti lima pemain Timnas Indonesia U20 yang menurutnya memiliki permainan apik.

Kelima pemain menurut Rafael Loredo Silva adalah pemain bagus adalah Resa Aditya Nugraha, Zandin Fariz, Rabbani Tasnim Siddig, Arkhan Fikri dan Hugo Samir.

“Nomor 10 (Hugo Gomes), 28 (Rabbani), 8 (Arkhan), 7 (Resa Aditya), 6 (Zanadin). Mereka adalah pemain bagus,” ungkap Rafael Loredo Silva

Seperti diketahui, Timnas Indonesia U20 harus mengakui permainan Guatemala dalam laga terakhir turnamen mini yang digelar PSSI dalam persiapan menuju Piala Asia U20 2023 dan Piala Dunia U20.

Dimana Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Guatemala lewat gol indah Jorge Abelardo Solorzano  dari tengah lapangan pada menit ke-22.

Timnas Indonesia gagal mencetak gol penyeimbang disaat Guatemala bermain dengan 10 pemain setelah Julio Fernando Garcia Ramirez harus mandi lebih cepat karena diganjar kartu kuning kedua karena melanggar Hokky Caraka. ***

PATUT DITIRU! Langkah J League Lindungi Klub dari Kebangkrutan Hingga Tak Bisa Bayar Gaji Pemain

22223, 19:25 – Kompetisi tertinggi sepak bola di Jepang, J1 League telah bergulir sejak 17 Februari 2023 lalu begitu juga dengan kompetisi kasta kedua mereka J2 League yang dimulai sehari setelah J1 League.

Banyak pemain top dunia yang melanjutkan karir di J1 League dan boleh dibilang J1 League adalah kompetisi yang kompetitif di benua Asia.

Sebut saja Fernando Torres, Diego Forlan, David Villa dan Lukas Podolski yang sempat mencicipi kompetisi J1 Laegue.

Bahkan dimusim ini masih ada nama pemain timnas Jepang yang pernah merumput di Old Trafford, Shinji Kagawa yang membela klub J1 League, Cerezo Osaka.

Atau mantan gelandang Barcelona, Andres Iniesta yang cukup lama bermain di Vissel Kobe setelah lama bermain di Liga Spanyol, dan masih banyak pesepak bola Eropa yang bertebaran di klub-klub J1 League.

Tentunya mereka punya nama tenar dengan sederet prestasi bagi klub terdahulunya di benua Eropa.

Dengan banyak pesepakbola dari benua biru ini yang melanjutkan karir sepak bolanya di Jepang tentunya menandakan bhawa sepak bola Jepang berikan jaminan kesejahteraan.

Yang pasti bayaran para pemain asal Eropa tidaklah murah bahkan bersaing satu sama lain namun apakah kita pernah mendengar adanya berita klub J1 League yang menunggak gaji para pemainnya seperti yang terjadi di Indonesia beberapa tahun lalu ?

Kenapa tidak ada klub J1 League yang menunggak gaji para pemainnya, karena tidak lepas dari proses lisensi yang cukup ketat yang dikeluarkan oleh J League selaku operator penyelenggaran kompetisi sepak bola Jepang.

Hal ini disampaikan oleh Midori Ito dari Departemen Corporate Partnership J League kepada awak media.

"Perihal tim-tim yang bangkrut setidaknya selama 10 tahun ini tidak pernah ditemukan kasus seperti itu," kata Midori.

"Pertama-tama kami memiliki club licensing yang ketat, jadi tim-tim yang punya masalah finansial tidak bisa bergabung dengan Liga kami," tegas Midori.

Midori Ito pun mengandaikan bila ditemukan tim yang memiliki masalah finansial, pihak J League dikabarkan akan membantu permasalahan tersebut dengan catatan.

Jika klub yang bersangkutan bila neracanya pulih wajib mengembalikan apa yang mereka pinjam dari J League.

"Jika seandainya klub mengalami masalah keuangan di tengah kompetisi, kami sebagai operator liga bisa memberikan bantuan keuangan bagi mereka, tapi mereka harus mengembalikan," katanya.

Tentu kisah J league di atas bisa menjadi contoh dan pembelajaran bagi operator liga negara manapun dalam menyelenggarakan liga yang sehat dan professional tanpa ada tunggakan gaji sebagaimana yang pernah dialami Indonesia beberapa tahun lalu. ***


Kamis, 16 Februari 2023

KLB PSSI: Resmi, Erick Thohir Ketua Umum PSSI

16223, 13:05 – Erick Thohir resmi menjabat Ketua Umum PSSI terpilih untuk periode 2023-2027 setelah mendapatkan 64 suara dari 86 suara yang terkumpul dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri La, Jakarta Kamis 16 Februari 2023.

Erick Thohir kalahkan tiga pesaingnya dalam perburuan kuris nomor satu di PSSI, Erick Thohir dapatkan 64 suara sedangkan pesaing utamanya La Nyalla Mattalitti mendapatkan 22 suara.

KLB PSSI sendiri akan memilih Ketua Umum, wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif (Exco) PSSI periode 2022-2027 oleh voters atau pemilik suara.

Para pemilik suara PSSI tersebut berjumlah 86 suara yang merupakan 86 suara plus satu federasi tambahan.

Ke-86 suara itu terdiri dari 18 klub Liga 1, 16 Klub Liga 2, 16 Liga 3, 34 Asosiasi provinsi (Asprov), dua asosiasi dan satu federasi futsal Indonesia .

Penetapan pemilik suara ini berdasarkan peserta kompetisi untuk Liga 1, 2, dan 3. Meski demikian tidak seluruh klub Liga 2 dan Liga 3 memiliki hak pada KLB PSSI nanti.

Seluruh atau 18 klub Liga 1 otomatis dapat, sedangkan dari Liga 2 dan Liga 3 hanya 16 atau dipilih berdasarkan posisi dari kompetisi musim sebelumnya.

Erick mendapat suara terbanyak dari voter dalam KLB PSSI ini otomatis dinyatakan sebagai terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

Senin, 13 Februari 2023

Erick Thohir : Exco Dan Pengurus Jangan Cari Makan di PSSI

13223, 14:21 – Calon Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa siapapun yang terpilih menjadi pengurus PSSI termasuk Exco dalam Kongres Luar Biasa (KLB) 16 Februari mendatang, jangan cari makan di PSSI apalagi sampai mengatur-pertandingan.

Hal ini disampaikan Erick Thohir dalam acara B.E.D.A yang digelar oleh gerakan anak muda yang dikomadoi Tsamara Amany dan Pangeran Siahaan dengan tajuk #JagainET di Bali pada akhir pekan lalu.

"Indonesia ini uangnya cukup, perputaran [uang] di industri sepak bola bisa diperbaiki, tapi dipotongnya harus transparan, rapi dan menjaga keseimbangan. Yang harus kita benahi apa, perputaran uang di sepak bola harus transparan. Jangan pengurus sepak bola terutama di PSSI cari makannya di PSSI. Itu dulu," kata Erick.

"Kalau para Exco (Komite Eksekutif), pengurus di PSSI cari makannya di PSSI, apalagi dengan mengatur-atur pertandingan dengan memotong-motong, sunatan yang tadi ongkosnya, itu yang harus kita lawan," ucap Erick.

Hal ini dengan terkait adanya aduan kepada Erick Thohir dari seorang wasit Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Tabanan, bahwa honor wasit sedikit dan tak jarang disunat saat pimpin pertandingan di liga antar kampung atau tarkam atau liga lainnya.

Dengan adanya curhat dari salah satu wasit, Erick Thohir mengatakan bahwa peningkatan kesejahtraan wasit menjadi salah satu target pembenahan jika dirinya terpilih menjadi Ketua Umum PSSI.

"Kalau mereka [wasit] punya pendapatan yang baik, asuransi kalau sakit, paling tidak dasar kehidupan bulanannya sudah baik, mereka pasti punya kemauan untuk menjaga tempat mencari nafkahnya dengan baik," kata Erick Thohir.

"Kalau bisa ada program asuransi buat wasit. Semuanya jadi masalah uang," ucap Erick.

Seperti diketahui Erick Thohir akan bersaing dengan kandidat lainnya yiatu Arief Wicaksono, Doni Setiabudi dan Fary Djemy Francis dan tentu saja La Nyalla Mattalitti dalam pemilihan Ketua Umum PSSI 2023-2027 pada 16 Februari nanti. ***