13223, 14:21 – Calon Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa siapapun yang terpilih menjadi pengurus PSSI termasuk Exco dalam Kongres Luar Biasa (KLB) 16 Februari mendatang, jangan cari makan di PSSI apalagi sampai mengatur-pertandingan.
Hal
ini disampaikan Erick Thohir dalam acara B.E.D.A yang digelar oleh gerakan anak
muda yang dikomadoi Tsamara Amany dan Pangeran Siahaan dengan tajuk #JagainET
di Bali pada akhir pekan lalu.
"Indonesia
ini uangnya cukup, perputaran [uang] di industri sepak bola bisa diperbaiki,
tapi dipotongnya harus transparan, rapi dan menjaga keseimbangan. Yang harus
kita benahi apa, perputaran uang di sepak bola harus transparan. Jangan
pengurus sepak bola terutama di PSSI cari makannya di PSSI. Itu dulu,"
kata Erick.
"Kalau
para Exco (Komite Eksekutif), pengurus di PSSI cari makannya di PSSI, apalagi
dengan mengatur-atur pertandingan dengan memotong-motong, sunatan yang tadi
ongkosnya, itu yang harus kita lawan," ucap Erick.
Hal
ini dengan terkait adanya aduan kepada Erick Thohir dari seorang wasit Asosiasi
Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Tabanan, bahwa honor wasit sedikit dan tak
jarang disunat saat pimpin pertandingan di liga antar kampung atau tarkam atau
liga lainnya.
Dengan
adanya curhat dari salah satu wasit, Erick Thohir mengatakan bahwa peningkatan
kesejahtraan wasit menjadi salah satu target pembenahan jika dirinya terpilih
menjadi Ketua Umum PSSI.
"Kalau
mereka [wasit] punya pendapatan yang baik, asuransi kalau sakit, paling tidak
dasar kehidupan bulanannya sudah baik, mereka pasti punya kemauan untuk menjaga
tempat mencari nafkahnya dengan baik," kata Erick Thohir.
"Kalau
bisa ada program asuransi buat wasit. Semuanya jadi masalah uang," ucap
Erick.
Seperti
diketahui Erick Thohir akan bersaing dengan kandidat lainnya yiatu Arief
Wicaksono, Doni Setiabudi dan Fary Djemy Francis dan tentu saja La Nyalla
Mattalitti dalam pemilihan Ketua Umum PSSI 2023-2027 pada 16 Februari nanti. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar