18822,
18:00 – Mungkin ini menjadi kado terindah bagi Indonesia dalam usianya ke-77
tahun dimana prajurit kebanggaan negeri ini menerima medali kehormatan dari PBB.
https://minusca.unmissions.org/
Sebagaimana
ndut baca pada laman Minusca UN Mission, sebanyak 215 pasukan perdamaian Indonesia
yang ditempatkan di Republik Afrika Tengah menerima medali PBB bertepatan
dengan Hari Ulang Tahun RI ke-77.
Acara
yang disemarakkan dengan parade militer dan tarian rakyat yang berasal dari
Indonesia.
Sebagai
informasi, Batalyon teknik delapan ini (maaf kalau salah sebut, tapi
terjemahannya dari bahasa Perancis adalah Batalyon insinyur delapan) tiba di
Republik Afrika Tengah pada November 2021 dengan tugas utama adalah pembangunan
serta rehabilitasi jalan dan jembatan di daerah yang sulit dijangkau untuk optimalkan
pengerahan pasukan untuk mencapi misi dalam hal perlindungan warga sipil
Berbasis
di Bangui, Berberati dan Damara, batalion ini melakukan misi reguler di wilayah
lain negara itu, untuk mendukung kontingen lain dan untuk kepentingan penduduk.
Dengan
munculnya ancaman baru yang ditimbulkan oleh ranjau, batalion ini, yang
mencakup tim ahli bahan peledak, melakukan beberapa misi pembersihan jalan di
berbagai lokasi di Republik Afrika Tengah.
Baru-baru
ini, pasukan penjaga perdamaian Indonesia menetralisir roket yang tidak meledak
di Boali dan menghancurkan, di Kamp Kassai di Bangui, amunisi usang dan alat
peledak lainnya yang dikumpulkan selama operasi pelucutan senjata.
Menurut
Deputi Perwakilan Khusus Sekjend PBB, Lizbeth Cullity yang pimpin penyerahan
medali mengatakan bahwa ini adalah tim dengan ketrampilan berbeda yang sangat
penting bagi misi.
Sementara
itu Wakil Kepala Minusca mengapresiasi dengan kinerja personel prajurit Indonesia
terutama kualitas pekerjaan yang dihasilkan, dengan disiplin yang luar biasa.
Sementara
itu menurut Komandan Batalyon Letnan Kolonel Angga Wijaya, Indonesia tetap
berkomitmen untuk perdamaian dan mendukung rakyat Afrika Tengah untuk menjaga
lingkungan yang stabil, aman dan damai.
Sebelumnya,
140 personel Polri yang bertugas dalam misi perdamaian FPU MINUSCA juga
menerima medali dari PBB pada tanggal 10 Agustus lalu jelang kepulangan mereka
karena selesainya masa tugasnya.
https://minusca.unmissions.org/
Pertama-tama
ndut ucapkan selamat atas medali yang di raih oleh para prajurit TNI-Polri di
misi perdamaian Minusca, Afrika ini menjadi kado terindah dalam perayaan Hari
Ulang Tahun Indonesia yang masuki usia ke-77.
Kita
tahu Indonesia adalah salah satu penyumbang nomor 7 terbanyak di arena pasukan
penjaga perdamaian dengan kalau tidak salah lebih dari empat ribu personel
dikirim setiap tahun di setiap pos misi perdamaian sejak tahun 1957 di Mesir.
Indonesia
sendiri saat ini tengah menjalani misi perdamaian di berbagai misi yang
dirancang oleh PBB seperti UNIFIL di Lebanon, UNAMID (Darfur, Sudan), MINUSCA
(Republik Afrika Tengah), MONUSCO (Republik Demokratik Kongo), MINUSMA (Mali),
MINURSO (Sahara Barat), UNMISS (Sudan Selatan) dan UNISFA (Abyei, Sudan)
Dan
menariknya adalah Pasukan KONGA ini selalu mendapatkan tempat di hati
masyarakat setempat dan saat ini tidak ada laporan pasukan Indonesia yang
melakukan tindakan criminal seperti pelecehan dan kekerasan seksual di setiap
penempatan misi.
Ndut
berharap prestasi ini menjadi motivasi dan semangat lagi bagi para personel
prajurit Konga dalam menjalankan misi perdamaian di negara penempatan agar semakin
giat lagi dalam berkarya.
Kita
nantikan saja penghargaan lain yang akan diterima oleh para pasukan perdamaian Indonesia
di negara penempatan, sehingga ini menjadi kebanggaan tersendiri baik bagi
personel dan juga tentunya rakyat Indonesia yang bangga dengan penghargaan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar