1722,
07:00 – Moskwa siap penuhi kebutuha pupuk pertanian dari negara sahabat ujar
Presiden Russia, Vladimir Putin sebagaimana dalam pembicaraan dengan Presiden
Joko Widodo di Istana Kremlin.
Istimewa
Presiden
Putin juga pastikan bahwa Indonesia masuk dalam daftar negara sahabat yang akan
mendapatkan dukungan dari negaranya dalam pasokan nitrogen, fosfat, pupuk
kalium dan bahan baku produksi, sebagaimana ndut baca pada laman Kantor Berita
Russia, TASS.
Selain
itu, Russia juga terus menjalankan dengan itikad baik komitmen kontrak pada
pasokan bahan makanan, pupuk serta sumber daya energi dan barang penting
lainnya.
Presiden
Putin juga meyalahkan negara Barat atas terjadinya masalah pangan di pasar
global saat ini, ini terkait dengan sanksi yang dijatuhkan oleh negara Barat
terhadap pelabuan Russia dan kesulitan pengangkutan dan asuransi yang
ditimbulkan oleh mereka.
Terkait
masalah curhat Presiden Putin, Presiden Jokowi tegaskan Indonesia tidak miliki
kepentingan apa pun dalam konstelasi perang Russia-Ukraina kecuali ingin
melihat perang dapat segera selesai dan rantai pasok pangan pupuk energi dapat
segera diperbaiki karena ini menyangkut kehidupan ratusan juta orang, bahkan
miliaran manusia.
Ndut
apresiasi dengan yang dilakukan Jokowi dalam rangka mewujudkan perdamaian
antara Russia dan Ukraina yang masih temui jalan terjal, karena ego
masing-masing pemimpin.
Kita
tahu dengan adanya invasi Russia ke Ukraina membuat semua pasokan logistic dan
energi ke sejumlah negara terhadang lantaran aksi Russian ini yang membuat
beberapa negara terancam kedingan dan juga kelaparan.
Dan
sudah terjadi dimana beberapa negara terkendala pasokan energi terutama BBM,
belum lagi petani yang membutuhkan pupuk untuk menunjang produksi pangan mereka
untuk didistribusikan ke konsumen semuanya terhadang lantaran perang ini dan
membuat angka produksi pun meningkat.
Ndut
berharap, pesan yang di bawa Presiden Jokowi dapat direnungkan oleh kedua
pemimpin yang bertikai demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat dunia yang
terancam kelaparan dan kemiskinan semakin meningkat di dunia..
Kita
nantikan saja apakah pesan damai Jokowi ini dapat direspon secara nurani dengan
mengatasnamakan kemanusiaan bukan arogansi semata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar