Kamis, 16 Juni 2022

Selamat Datang di Indonesia, Presiden Steinmeier

twitter.com/Jokowi
16622, 11:00 – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Presiden Steinmeier berkunjung ke Indonesia dalam rangka memperingatai 70 tahun hubungan diplomatic kedua negara yang dimulai pada tahun 1952 lalu

Presiden dari partai Social Demokrat ini lakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia selama tiga hari dari kemarin (15/6) hingga Jumat (17/6) besok, dengan agenda setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk pembicaraan secara bilateral.

Selain itu Presiden kelahiran 5 Januari 1956 ini akan berkunjung ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah dan bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo serta Gubernur DI. Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Presiden Steinmeier dan rombongan tiba di Indonesia melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (15/06) sekitar pukul 19.25 WIB.

Ndut ucapkan selamat datang kepada Yang Mulia Presiden Steinmeier di Indonesia, semoga anda dapat menikmati udara dan keramah tamahan warga Indonesia selama ada berada di Jakarta dan Magelang.

Kita tahu tahun ini adalah peringatan 70 tahun hubungan diplomatic kedua negara yang sudah dimulai pada tahun 1952 lalu dengan berbagai fase naik-turun dinamika dengan situasi yang ada saat itu hingga mendatang, namun hubungan kedua negara tetap harmonis.

Siapa yang tidak kenal Jerman, banyak warga kita yang mungkin mencintai Jerman lewat sepakbolanya yang lebih maju, negara ini juga adalah mitra penting bagi Indonesia dalam lintas bidang.

Seperti ekonomi, banyak produk Indonesia yang digemari oleh warga Jerman seperti minyak kelapa sawit, alas kaki, peralatan elektronik, pakaian dan asesoris pakaian, karet dan produk dari karet, mesin-mesin mekanik, kopi-teh & rempah-rempah, alat fotografi, kayu dan mebel

Begitu juga dengan produk Jerman yang banyak kita temui di Indonesia seperti produk kendaraan bermotor, peralatan komunikasi, peralatan laboratorium dan masih banyak lagi.

Kita juga mungkin sering gunakan atau kenal dengan produk-produk asal Jerman seperti Adidas, Puma, Mercedes Benz, BMW, Allianz.

Belum lagi banyak mahasiswa kita yang belajar di beberapa universitas di Jerman dengan lintas studi yang tentunya menambah daya saing sendiri di masa mendatang, bahkan beberapa diantaranya menduduki beberapa posisi penting di negara ini, tentu yang kita ingat adalah almarhum Presiden B.J. Habibie.

Ndut berharap hubungan ini semakin harmonis di masa mendatang dengan berbagai banyak kerja sama ke dua negara yang saling menguntungkan dan menyejahterakan rakyat kedua negara.

Kita nantikan kerja sama terbaru dalam rangka 70 tahun hubungan diplomatic Indonesia-Jerman dalam rangka menyejahterakan rakyat kedua negara yang saling menguntungkan, sekali lagi selamat datang di Jakarta Yang Mulia…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar