15622,
14:00 – Presiden Joko Widodo hari ini melantik dua menteri dan tiga wakil menteri
untuk masa jabatan sisa hingga 2024 mendatang.
Istimewa
Sebagaimana
ndut baca pada laman kepresidenan, bertempat di Istana Negara, Jakarta dengan
menerapkan protocol kesehatan.
Kedua
tokoh menteri yang dilantik ini berdasarkan surat Keputusan Presiden RI Nomor
64/P/tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangakatan Menteri Negara Kabinet
Indonesia Maju Periode 2019 hingga 2024 yaitu
Ketua
Umum Partai Amanat Nasional a.k.a. PAN yang juga Wakil Ketua MPR< Zulkifli
Hasan diangkat menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi, lalu
mantan Panglima TNI, Marsekal TNI AU Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan
Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional.
Selain
mengangkat dua menteri, Presiden juga melantik tiga wakil menteri hal ini berdasarkan
Keputusan Presiden RI Nomor 24/M tahun 2022 tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024
yaitu,
Wakil
Menteri PUPR, Wempi Wetipo digeser menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri, politisi
PBB Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan serta Sekretaris
Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia, Raja Juli Antoni sebagai Wakil
Menteri Agraria dan Tata Ruang / Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional.
Pertama-tama
ndut ucapakan selamat atas pelantikan saudara sebagai menteri dan wakil
menteri, semoga di sisa periode ini anda bisa bekerja lebih ekstra dalam
melayani rakyat dan utamakan kepentingan negara serta rakyat.
Kita
tahu isu reshuffle ini sudah terhembus dari beberapa hari dan selalau menjadi
identic kalau Presiden akan melantik atau mengganti menteri selalu di hari Rabu
Pon atau Pahing, dan selalu benar seperti saat ini.
Terlepas
dari soal isu politik yang beredar, ndut sich melihat ini lebih kepada
kebutuhan dan penyegaran di kementerian dalam menghadapi isu ke depannya
seperti masalah pertahanan terutama jelang perpindahan ibukota negara belum
lagi isu soal tanah adat yang sampai sekarang belum ada titik temu.
Atau
soal urusan ibu rumah tangga yaitu minyak goreng yang sampai sekarang masih
terus menjadi perbincangan hangat di kalangan emak-emak komplek ketika
berbelanja di tukang sayur keliling, karena harganya yang belum stabil.
Atau
isu ketenagakerjaan paska isu adanya soal cuti enam bulan bagi ibu hamil dan
melahirkan atau masalah hubungan antara pekerja dengan pengusaha yang tidak ada
habisnya termasuk masalah THR dan Gaji.
Ndut
berharap isu-isu ini dapat ditangani dengan transparan, professional dan
bertanggung jawab bukan tebang pilih oleh para menteri dan wakil menteri agar
di masa akhir pemerintahan ini tidak ada catatan buruk ke depannya.
Kita nantikan kerja nyata dari para menteri dan wakil menteri ini di sisa akhir pemerintahan Indonesia Maju ini semoga tidak ada lagi yang tersandera oleh kepetingan partai politiknya atau golongannya serta benar-benar mengabdi dan melayani rakyat dengan hati nurani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar