29622,
23:23 – Yang ditunggu terjadi juga pertemuan bersejarah antara Presiden
Indonesia, Joko Widodo dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menjadi
kenyataan.
twitter.com/Jokowi
Bertempat
di Istana Maryiinksy, Presiden Zelenskyy menerima kunjungan Presiden Joko
Widodo dan mengadakan pertemuan kedua pemimpin negara.
Sebagaimana
ndut baca pada laman kepresidenan, Presiden Joko Widodo sampaikan bahwa
kunjungannya ke Ukraina sebagai perwujudan kepedulian masyarakat Indonesia
untuk Ukraina.
Presiden
tegaskan posisi Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan
dan integritas iwlayah walaupun sangat sulit dicapai namun Presiden tetap
sampaikan pentingnya penyelesaian damai dan mengatakan bahwa spirit perdamaian
tidak boleh pernah luntur.
Dalam
kesempatan yang sama Presiden Jokowi menawarkan diri sebagai pembawa pesan dari
Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin yang akan dikunjungi setelah dari
Ukraina.
Selanjutnya,
Presiden Jokowi sampaikan kepeduliannya terhadap dampak perang bagi kemanusian
dengan kemampuan yang seadanya, rakyat dan pemerintah Indonesia memberikan
kontribusi berupa bantuan obat-obatan dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di
sekitar Kyiv.
Presiden
Jokowi juga tekankan pentingnya Ukraina bagi rantai pasok pangan dunia, karena
semua usaha harus dilakukan agar negara ini bisa kembali melakukan ekspor bahan
pangan.
Presiden
juga sampaikan undangan secara langsung kepada Presiden Zelenskyy untuk
berpartisipasi dalam KTT G20 yang akan digelar pada bulan November 2022 di
Bali, selain itu juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus perkokoh
kerja sama bilateral dengan Ukrainan dimana tahun ini memasuki tahun ke-30
hubungan diplomatic kedua negara.
Sementara
itu, Presiden Zelenskyy sampaikan apresiasinya atas kehadiran Presiden Joko
Widodo ke Ukraina yang menurutnya ini adalah kunjungan pemimpin negara Asia
pertama ke negaranya sejak invasi.
Mantan
Aktor dan comedian ini juga mengajak kalangan usaha Indonesia untuk
berpartisipasi dalam rekonstruksi negaranya pasca perang.
Ndut
apresiasi dan salute dengan keberanian Presiden Jokowi yang mau bertandang ke
Ukrainan disaat daerah itu tengah gencarnya serangan dari Russia, bahkan
kabarnya sebelum kedatangan Presiden ke sebuah daerah, sudah dibom dengan rudal
yang diluncurkan dari laut Kaspia.
Kita
tahu perang Rusia dan Ukraina sudah masuki 124 hari atau empat bulan lebih
dengan menyisahkan bangunan menjadi puing dan ribuan orang tidak berdosa harus
kehilangan orang terkasihnya karena perang ini.
Presiden
Jokowi pun berinisiatif untuk mencoba mendamaikan kedua negara agar tidak lagi
menimbulkan perang yang lebih besar lagi, tentunya ini didukung oleh dunia
bahkan banyak kalangan kalo Indonesia bisa berperan dalam mendamaikan kedua
negara, karena pengalaman yang sudah pernah dilakukan selama ini.
Contohnya
pada tahun 1995 saat itu Presiden Soeharto menjadi juru damai antara Bosnia dan
Herzegovina dan ini juga sesuai dengan amanat konsitusi dalam hal menjaga
perdamaian dunia.
Ndut
berharap dengan kedatangan Presiden Jokowi ke Ukraina dapat menyadarkan Presiden
Ukraina untuk mau duduk bersama dengan Presiden Putin untuk mendamaikan situasi
yang ada saat ini dengan melihat sisi kemanusiaan dimana jangan sampai rakyat
harus menderita kembali dan menjadi korban dari arogansi para pemimpin mereka
demi sesuatu yang tidak masuk akal.
Kita
nantikan saja, sejarah dunia akan terjadi apabila apa yang dikerjakan oleh
Presiden Jokowi direstui oleh Tuhan dengan kuasaNya sehingga dunia tetap damai dan
rakyatnya pun sejahtera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar