27622,
22:10 – Presiden Jokowi membahas kerja sama ekonomi dengan Kanselir Jerman Olaf
Scholz di sela-sela KTT G7 di Elmau, Jerman.
twitter.com/Jokowi
Dalam
pembicaraan tersebut, Presiden mengatakan bahwa Jerman – Indonesia sebagai
ekonomi terbesar di Eropa dan Asia Tenggara sangat besar apalagi sector energi
baru dan terbarukan serta di sector industry teknologi tinggi.
Pada
sector energi baru dan terbarukan, Presiden berharap Jerman bisa menjadi mitra
dalam mengolah potensi 474 Giga Watt sumber energi baru dan terbarukan di Indonesia,
selain itu juga Presiden apresiasi Green Infrastructure Initiative Jerman
dengan komitmen pendanaan sebebsar EUR2,5 miliar selama 5 tahun.
Dalam
kesempatan itu, Presiden Joko Widodo juga sampaikan apresiasi terhadap dukungan
Jerman terhadap Presidensi Indonesia di G20 ditengah situasi dunia yang sangat
komplek dan sulit serta berharap kedua negara tetap ingin menjadi G20 agar
tetap dapat menjadi katalis pemulihan ekonomi.
Ndut
apresiasi dengan pertemuan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dengan
Kanselir Jerman dalam pertemuan G7 di Jerman, semoga di pertemuan ini ada hasil
nyata bagi kedua negara.
Kita
tahu tahun ini Indonesia – Jerman memasuki usia ke-70 hubungan diplomatic,
dimana di tandai dengan kedatangan Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier ke
Jakarta dan dilanjutkan dengan kedatangan Presiden Joko Widodo ke Jerman selain
menghadiri pertemuan G7 dan pertemuan bilateral dengan beberapa pimpinan
negara.
Banyak
kerja sama yang terjalin saat kunjungan Presiden Steinmeier di Jakarta salah
satunya rencana pembangunaan German Industrial Quarter yang nantinya menjadi
basis produksi dan rantai pasok global.
Ndut
berharap dengan kunjungan dan pembicaraan bilateral ini menjadi kenyataan untuk
kemajuan kedua negara, dan juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan serta
menjadi inspirasi serta inisiator bagi negara lain untuk dapat kerja sama
dengan Indonesia di bidang yang sama atau membangun tempat sejenis di
negaranya.
Kita nantikan saja kerja nyata hasil dari pertemuan ini bagi kedua negara semoga dapat menjanjikan dan menyejahterakan rakyat kedua negara dan mewujudkan dunia yang bersih serta dapat meredam perubahan iklim ke depannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar