12522,
11:30 - Timnas bulutangkis puteri Indonesia menjalani pertandingan perempat
final di Impact Arena, Bangkok, Thailand melawan tim tirai bambu, Tiongkok.
Istimewa
Pada
pertandingan pertama, Indonesia menurunkan tunggal puteri Komang Ayu Cahya Dewi
berhadapan pebulutangkis peringkat tiga dunia, Chen Yu Fei dimana harus
mengakui permainan Yu Fei dua gim langsung dengan angka 12-21 dan 11-21 dalam
waktu 42 menit saja, hasil ini membuat Indonesia tertinggal 0-1 dari Tiongkok..
Lanjut
ke pertandingan kedua, Indonesia menurunkan ganda puteri Febriana Dwipuji
Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi menghadapi ganda puteri Tiongkok nomor satu dunia,
Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Pada
pertandingan yang ndut saksikan di INews ini sempat menciptakan kejutan pada
gim pertama walaupun akhirnya menyerah dua gim saja dengan angka 19-21, 16-21
dan mengubah kedudukan menjadi 0-2 untuk tim tirai bambu..
Dipertandingan
selanjutnya, Indonesia menurunkan tunggal puteri yang sempat menggembarkan
dunia perbulutangkisan setelah kalahkan ratu bulutangkis peringkat pertama
dunia Akane Yamaguchi adalah Bilqis Prasista.
Pada
pertandingan ini Bilqis menghadapi He Bing Jiao, dimana pada gim kedua dapat
dimenangi putri legenda bulutangkis Indonesia, Joko Suprianto ini dengan angka
21-19 namun pada gim kedua dan ketiga dimiliki oleh Bing Jiao dengan angka
18-21 serta 7-21.
Dengan
hasil ini membuat tim uber Indonesia terhenti di perempat final Piala Uber 2022
Ndut
yang menyaksikan pun dapat katakan wajar kalah, karena kita sudah kalah kelas
dan juga kalah mental dengan nama besar Tiongkok dengan prestasi dan pemain
yang berkualitas.
Namun
ndut salut dengan perjuangan pada srikandi bulutangkis Indonesia di usia muda
mampu menunjukkan kemampuan dan membuat dunia membuka mata akan potensi yang
ada pada srikandi bulutangkis yang dipersiapkan untuk Piala Uber ini ke
depannya.
Kita
tunggu saja sekitar 5-10 tahun mendatang, para srikandi ini akan mulai
mengancam para senior mereka di berbagai turnamen dengan kemampuan yang
dimiliki serta jam terbang yang sudah mumpuni juga.
Ndut
Cuma bilang terima kasih sudah membuat cerita indah yang tidak akan dilupakan
di Piala Uber 2022 ini, kembali belajar, berproses dan berkembang maju lagi bersama
karena kalian adalah harapan para pecinta bulutangkis Indonesia ke depan.
Tidak
usah kecewa, apalagi putus asa dan putus semangat, mari bangkit dan melompat
lebih tinggi lagi, kalian adalah pahlawan kami saat ini dan di masa mendatang,
kami bangga kepada kalian Srikandi bulutangkis Indonesia…
Kita
nantikan kiprah para srikandi bulutangkis Indonesia di masa mendatang setelah
Piala Uber semoga bisa raih prestasi disetiap tournament yang diadakan oleh BWF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar