Rabu, 11 Mei 2022

Uber Cup 2022, Indonesia Takluk Dari Jepang, 1-4

Istimewa

11522, 09:45 – Timnas bulutangkis puteri Indonesia menjalani pertandingan terakhir yang menentukan juara grup berhadapan dengan Jepang di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

Pada pertandingan pertama, Indonesia menurunkan Bilqis Prasista menghadapi juara dunia dan rangking 1 dunia, Akane Yamaguchi.

Diluar dugaan dan kejutan, puteri dari pasangan legendaris bulutangkis Indonesia Joko Suprianto dan Zelin Resiana mampu kalahkan sang rangking satu dunia ini dengan dua gim langsung 21-19, 21-19 yang membuat Indonesia unggul 1-0 atas Jepang.

Namun keunggulan itu tidak bertahan lama, ketika pertandingan kedua Indonesia menurunkan pasangan Melani Mamahit / Tryola Nadia melawan pasangan Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida, Melani-Nadia harus mengakui permainan Matsuyama-Shida dengan rubber game, 16-21, 21-18 dan 15-21 dan mengubah menjadi 1-1 untuk Jepang.

Pada partai ketiga, Indonesia menurunkan ganda puteri kedua yaitu Lanny Tria Mayasari / Jesita Putri Miantoro berhadapan dengan Yuki Fukushima/ Mayu Matsumoto, namun Lanny-Jesita harus mengakui permainan ganda Jepang dengan dua gim langsung 14-21 dan 15-21 mengubah menjadi 1-3 untuk kemenangan Jepang.

Di partai terakhir, Indonesia menurunkan Siti Sarah Azzahra berhadapan dengan tunggal puteri Jepang, Riko Gunji, Siti harus akui keperkasaan permainan dari Gunji dan menyerah pada dua gim langsung dengan angka 12-21 dan 22-24.

Dengan hasil ini, Indonesia akan berjumpa dengan tim Tiongkok di perempat final, sedangkan Jepang akan bersua dengan China Taipe.

Ndut yang menyaksikan cukup kaget juga dengan melihat permainan dari Bilqis yang mampu kalahkan ratu bulutangkis dunia, Akane Yamaguchi dalam dua gim langsung lagi, itu semua tidak lepas dari peran orangtua dan pamannya yang sangat legendaris dalam bidang bulutangkis nasional.

Sang ayah adalah Joko Suprianto, pemegang empat kali Thomas Cup (1994,96,98 dan 2000) sedangkan sang ibu, Zelin Resiana adalah pemegang dua kali Uber Cup yaitu 1994 dan 1996, kemudian sang paman Bambang Suprianto adalah pernah jadi ganda putera nomor satu dunia (kalian yang lahir dan besar di 90an pasti tau siapa tokoh ini)

Kita tahu, materi pemain timnas Uber Indonesia berisikan pemain usia 17-21 tahun dan merupakan debutan perdana dalam laga tersebut.

Ndut berharap, para pemain jangan terlalu larut dalam kekalahan, namun tetap focus yang mempersiapkan fisik dan mental untuk pertandingan selanjutnya agar Piala Uber dapat kita bawa pulang ke Indonesia.

Kita nantikan saja pertandingan selanjutnya para srikandi bulutangkis ini dalam mengarungi putaran final Piala Uber 2022 ini, semoga bisa raih hasil masksimal yaitu membawa pulang piala tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar