Selasa, 17 Mei 2022

SEA Games 2022, Timnas Bulutangkis Putera Kalah Dari Thailand

istimewa
17522, 15:45 – Timnas bulutangkis putera Indonesia harus mengakui permainan daripada timnas bulutangkis putera Thailand pada semifinal SEA Games.

Bertanding di Bac Giang Gumnasium, Hanoi, Vietnam, tim putera Indonesia menurunkan Chico Aura Dwi Wardoyo berhadapan dengan Kunvalut Vitidsarn pada partai pertama.

Chico pada pertandingan ini harus mengakui permainan pebulutangkis masa depan asal Thailand ini dengan dua gim langsung 14-21 dan 14-21, mengubah menjadi 0-1 untuk Thailand.

Lanjut ke pertandingan kedua, Indonesia menurunkan ganda putera masa depan Indonesia, Pramudya Kusumawardana yang berpasangan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan berhadapan dengan Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong

Dalam pertandingan kali ini, Pramudya/Yeremia berhasil mengimbangi permainan dengan bermain rubber game, 21-16, 12-21 dan 21-16 dan mengubah menjadi 1-1 untuk kemenangan Indonesia.

Lanjut ke pertandingan ketiga, dimana Indonesia menurunkan tunggal putera kedua, Christian Adinata berhadapan degan Sitthikom Thammasin, pada pertandingan ini Christin harus mengakui permainan Thammasin dengan dua gim langsung 11-21, 12-21 yang membuat Thailand unggul sementara 2-1 atas Indonesia.

Pada pertandingan keempat, Indonesia menurunkan ganda putera kedua,  Leo Rolly Carnando berpasangan dengan Daniel Marthin menghadapi Peeratchai Sukphun berpasangan dengan Pakkapon Teeraratsakul.

Pada pertandingan kali ini Leo/Daniel memberikan perlawanan dan hasilnya adalah kemenangan untuk Indonesia dengan 21-8 dan 21-13 dan menjadi seru karena kedudukan menjadi 2-2.

Kedudukan 2-2 membuat pertandingan berlanjut ke partai kelima atau terakhir, dimana Indonesia menurunkan tunggal putera ketiga, Bobby Setiabudi berhadapan dengan Panitchaphon Terraratsakul.

Sempat unggul dalam torehan angka dalam pertandingan namun pada kenyataannya harus mengakui permainan Teeraratsakul dengan dua gim langsung 18-21 dan 19-21, dan mengubah menjadi 2-3 untuk kemenangan Thailand atas Indonesia.

Dengan hasil ini membuat Indonesia gagal ke final dan hanya kesempatan mendapatkan perunggu bersama dengan Singapura yang kalah dari Malaysia.

Ya sangat kecewa sekali dengan permainan Indonesia walaupun sempat imbangi permainan namun akhirnya harus kandas dengan dramatis dimana lagi-lagi dengan Thailand.

Kita tahu yang diturunkan kali ini pada SEA Games adalah para pemain muda, masa depan bulutangkis Indonesia, jadi sangat wajar bila kalah karena jam terbang mereka pun masih minim dibanding dengan para seniornya yang telah berjuang di arena Piala Thomas dan Uber lalu namun kalau terus berusaha, konsisten dan selalu mengikuti turnamen niscaya inilah tim bulutangkis putera kita yang sebenarnya.

Ndut berharap banyak kepada para pemain bulutangkis yang bermain di SEA Games ini di masa mendatang, karena saingan kita tidak hanya Malaysia, kini sudah mengancam Thailand yang semakin hari semakin berkembang, ini patut diwaspadai oleh para pemain, jangan sampai kita tertinggal jauh bulutangkisnya.

Kita nantikan saja bagaimana kiprah para pemain masa depan Indonesia ini dalam membawa merah putih berjaya di tiang tertinggi ajang turnamen olahraga internasional, tetap semangat dan selalu konsisten yang berkelanjutan dalam tournament.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar