14322, 17:21 - Sebagai bagian tata kunjungan kehormatan sebelum menyerahkan Kredensial kepada Preisden adalah menyerahkan salinan krendensial kepada pihak Kemlu negara penempatan.
Salah
satunya adalah Dubes LBBP RI untuk kantor PBB seperti UNIDROIT dan IFAD yang
berkedudukan di Roma, Italia Muhammad Prakosa yang menyerahkan kredensial
kepada dua Lembaga tersebut pada Jumat (11/3) waktu setempat.
Pada
kesempatan pertama, Dubes Prakosa memberikan kredensial kepada UNIDROIT yang
diserahkan kepada Sekretaris Jenderal UNIDROIT yaitu Profesor Ignacio Tirado di
Roma.
Pada
kesempatan itu, Dubes Prakosa sampaikan salam hangat dari Presiden dan rakyat
Indonesia kepada UNIDROIT dan diapresiasi atas kontribusi aktif Indonesia
terhadap UNIDROIT, dan juga dukungannya terhadap Kepresidenan G-20 Indonesia
tahun ini.
Setelah
itu, Dubes Prakosa menyerahkan kredensial kepada Presiden Dana Internasional
untuk Pengembangan Agrikultural a.k.a. IFAD Gilbert F Houngbo di Markas IFAD,
Roma.
Dalam
kesempatan itu, Dubes Prakosa salam hangat dari Pemerintah dan rakyat Indonesia
kepada IFAD.
Dalam
pertemuan yang hangat dan menyenangkan, Dubes Prakosa menyampaikan komitmen
Indonesia untuk perkuat kerja sama antara Indonesia dan IFAD khususnya untuk
kerja sama Selatan-Selatan dan Teknik, serta komitmen untuk berperan aktif
dalam berbagai pembahasan IFAD.
Presiden
IFAD Gilbert F. Houngbo menyampaikan apresiasinya atas kelanjutan hubungan
antara Indonesia dan IFAD, dan juga kontribusi Indonesia kepada IFAD melalui
berbagai badan pengaturnya. Presiden IFAD juga menyampaikan dukungannya kepada
Presidensi G20 Indonesia tahun ini.
Ndut
apresiasi dengan yang dilakukan Dubes Prakosa dalam menyerahkan kredensial
sebagai syarat sebagai kepala perwakilan Indonesia untuk dua kantor PBB yang
berkedudukan di Roma, Italia.
Kita
tahu Indonesia banyak peran dan aktif dalam keanggotaan PBB mulai dari
penyaluran tentara dan polisi perdamaian hingga kerja sama dnegan badan-badan
PBB dalam hal kemanusiaan seperti saat pandemic saat ini.
Ndut
berharap kedepannya dapat ditingkatkan kembali kerja sama dan peran aktif
Indonesia dalam bidang apapun di lingkungan PBB apalagi saat ini Indonesia
menjadi Keketuaan Presidensi G20 yang tentunya menambah peran dan vokalnya
terhadap situasi yang ada saat ini terutama dalam hal pertanian dan hukum yang
terkait dengan badan PBB ini.
Kita
nantikan peran aktif Indonesia dalam dua kantor PBB ini di bawah kepemimpinan
Dubes Prakosa dan diplomat Indonesia yang berada di Roma, semoga ada kerja sama
dan inovasi yang diciptakan demi kemajuan kedua belah pihak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar