9122, 08:00 – Indonesia kembali lagi menambah jumlah kasus varian omicron dalam waktu 24 jam terakhir.
Kementerian Kesehatan a.k.a. Kemkes catat
ada penambahan konfirmasi varian omicron hingga Sabtu (8/1) sebanyak 414 orang
dengan penambahan sebanyak 75 orang.
Dari 414 orang, 50 diantaranya transmisi local,
sisanya pelaku perjalanan luar negeri terutama dari negara Turki dan Saudi
serta sudah terima dosis lengkap vaksin.
Secara keseluruhan selama Desember 2021
kasus konfirmasi omicron sebanyak 136 orang sedangkan pada Januari hingga tanggal
8 Januari sebanyak 278 orang dan yang sembuh sudah ada 114 orang termasuk dua
orang yang membutuhkan bantuan perawatan oksigen.
Ndut apresiasi dengan langkah Kemkes dalam
mencegah varian omicron walaupun hari demi hari jumlah terus bertambah.
Kita tahu jumlah pasien omicron rata-rata
adalah pelaku perjalanan luar negeri lantaran ingin merayakan Natal dan Tahun
Baru di luar negeri, padahal dunia saat ini tengah terguncang oleh omicron.
Ditambah pola penyebaran omicron yang massif
dan kebanyakan yang kena tidak alami gejala seperti saat varian Delta, inilah
yang harus diwaspadai.
Ndut berharap pemerintah wajib ambil tindakan
dengan melarang warga Indonesia serta menolak kedatangan warga asing dari
negara ‘penyuplai’ omicron di Indonesia, saat saat ini sedang dibuka
penerbangan ke Saudi namun pikirikan keselamatan adalah hukum tertinggi.
Dan juga yang belum vaksin agar segera
vaksin agar tidak bertambah parah saat tertular, dan juga dapat melindungi diri
sendiri dan lingkungan dari bahaya covid19.
Kita nantikan langkah pemerintah dalam menekan
laju covid19 varian omicron termasuk apakah akan hentika sementara kunjungan ke
negara ‘penyuplai’ omicron di Indonesia atau bagaimana, hanya pemerintah dan
Tuhan yang tahu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar