9122, 23:00 – Klub kebanggaan ndut selain Juventus, Liverpool memetic kemenangan dalam lanjutan babak ketiga Piala FA ketika berhadapan dengan klub dari kasta ketiga Liga Inggris, Shrewsbury Town
Bertanding di kandang sendiri, Anfield,
Liverpool tertinggal lebih dulu dengan gol tim tamu pada menit ke-26 lewat
Daniel Udoh yang berdiri bebas depan gawang tak terkawal setelah mendapatkan
umpan silang dari Nathanel Ogbeta di sisi kiri pertahanan Liverpool, 0-1 untuk
Shrewsbury Town.
Namun tidak butuh lama Liverpool coba
imbangi permaianan pada menit ke-33, lewat aksi winger 17 tahun Kaide Gordon
manfaatkan umpan Conor Bradley dari sisi kanan pertahanan Shrewsbury dengan
lewati beberapa pemain lawan sebelum akhirnya ceploskan bola ke gawang Marosi,
1-1 untuk Liverpool.
Gol yang dicetak Gordon ini mencatatkan
namanya sebagai pencetak gol termuda kedua dalam sejarah Liverpool dengan usia
17 tahun dan 96 hari, sedangkan rekor pencetak gol termuda dalam sejarah klub
Merseyside ini adalah Ben Woodburn saat cetak gol ke gawang Leeds United pada
November 2016 saat itu berusia 17 tahun 45 hari.
Liverpool dapat unggul lewat tendangan
penalty pada menit ke-43 ketika Ebanks-Landell menyentuh bola dari tendangan
bebas Andrew Robertson dengan tangannya.
Fabinho maju sebagai eksekutor dapat
mengecoh Marosi untuk membuat klub asuhan Jurgen Klopp ini memimpin 2-1.
Liverpool memperbesar jarak denagn
Shrewsbury menjadi 3-1 pada menit ke-78 lewat pemain timnas Brazil Roberto
Firmino, berawal dari umpan tarik Connor Bradley kepada Ibrahim Konate di depan
gawang bola diberikan kepada Firmino.
Oleh Firmino bola itu dimasukkan ke dalam
gawang Marosi dengan cukup unik dengan membelakangi para tiga pemain lawan,
tumit Firmino lah yang menendang bola itu masuk ke dalam gawang Shrewsbury.
Liverpool menutup pesta gol mereka ke
gawang Shrewsbury dengan aksi dari Fabinho yang manfaatkan tendangan bebas
Kostas Tsimikas dengan kepalanya namun masih bisa ditahan oleh bek lawan namun
bola liar berhasil disambarnya lagi ke arah pojok atas gawang.
Ndut sangat senang dengan penampilan dari
para pemain Liverpool dimana bertemunya antara pemain junior dan senior dan
tidak ada jarak bahkan mengalir begitu saja dalam permainan.
Kita juga tahu bagaimana Liverpool di awal
tahun dihantam masalah non teknis seperti tiga pemain klub ini yang terkena
covid19 ditambah pelatih Klopp namun itu semua bisa di maksimalkan dengan
kemenangan pada malam ini.
Dalam pertandingan ini pun banyak peluang
tercipta namun selalu gagal dalam penyelesaian akhir namun tetap saja yang
keluar jadi pemenang dalam partai ini adalah Liverpool.
Ndut berharap dalam pertandingan
selanjutnya yang kabarnya pertandingan ulangan Carabao Cup bertemu dengan
Arsenal dapat raih hasil maksimal dan menjadi modal dalam bertemu Brentford
pada akhir pekan nanti, dan pemain tidak ada yang cedera atau terkena covid19.
Apa yang tersaji pada pertandingan ini
dapat dimainkan kembali pada pertandingan lawan Arsenal atau Brentford namun
itu tergantung dari kebijakan pelatih itu sendiri.
Kita nantikan saja pertandingan lawan Arsenal pada tengah pekan ini semoga bisa raih hasil maksimal sebagai modal dalam mengarungi Liga Inggris yang cukup ketat ini, semoga…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar