Dubes RI Serahkan Kredensial Kepada Presiden Yunani

21122, 13:33 – Setelah Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Yunani, BebebA.K. Nugraha Djundjunan menyerahkan Salinan surat kepercayaan kepada pihak Kemlu Yunani pada 30 Desember 2021, kini saatnya menyerahkan surat kepercayaan a.k.a. Kredensial kepada Presiden Yunani.

Sebagaimana dalam laman resmi KBRI Athena, Duta Besar LBBP RI untuk Republik Yunani, Bebeb A.K. Nugraha Djundjunan menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Yunani, Katerina Sakellaropoulou di Istan Kepresidenan a.k.a. Proedriko Megaro, Athena.

Usai penyerahan Surat-Surat Kepercayaan, Duta Besar LBBP RI berkesempatan untuk melakukan audiensi dengan Presiden Sakellaropoulou. Selama audiensi berlangsung, Presiden Yunani didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kepresidenan Yunani, Vassilis Papadopoulos, serta Alternate Minister of Foreign Affairs, Miltiadis Varvitsiotis.

Duta Besar LBBP RI menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo dan rakyat Indonesia kepada Presiden Yunani dan rakyat Yunani, serta apresiasi atas baiknya hubungan bilateral kedua negara sejauh ini, terlebih dengan mempertimbangkan bahwa Yunani merupakan salah satu negara pertama di kawasan Eropa yang memberikan pengakuan atas kemerdekaan dan kedaulatan NKRI.

Presiden Yunani menyambut baik salam hangat Presiden RI dan rakyat Indonesia, seraya mengucapkan selamat datang kepada Duta Besar LBBP RI.

Dengan mempertimbangkan potensi pertumbuhan ekonomi yang besar, Presiden Yunani menilai Indonesia sebagai salah satu mitra prospektif Yunani dalam pengembangan kerja sama ekonomi, dan mengharapkan adanya peningkatan kerja sama berbagai bidang ke tingkat yang lebih tinggi di masa mendatang.

Sebagai informasi, Duta Besar Bebeb A.K. Nugraha Djundjunan merupakan Duta Besar RI untuk Republik Yunani ke-9 sejak pembukaan hubungan diplomatik kedua negara.

Pemerintah Yunani telah memberikan pengakuan secara de facto kepada Indonesia pada 29 November 1949 dengan menyetujui masuknya Indonesia sebagai anggota Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO), serta dilanjutkan dengan memberikan pengakuan secara de jure kepada Indonesia pada 29 Desember 1949.

Ndut haturkan selamat bertugas kepada Dubes Bebeb yang akan menjadi kepala perwakilan Indonesia di Athena semoga di bawah kepemimpinan bapak kedua negara dapat lebih harmonis dan menciptakan beberapa kesepakatan bersama lintas sector.

Kita tahu kedua negara catatkan trend positif pertumbuhan perdagangan bilateral sebesar 6,23% selama lima tahu terakhir, tentunya ini menjadi prospek kedepannya dalam menambah pertumbuhan kedua negara.

Di tengah pandemic ini Indonesia bersyukur adanya kehadiran daripada UMKM dapat mengatasi masalah ekonomi, namun apalah artinya bila produk kebanggaan Indonesia ini tidak bisa menjadi istimewa di negara orang, mungkin Dubes Bebeb dan rekan-rekan di KBRI bisa meningkatkan lagi jumlah UMKM dalam memasarkan produknya di kawasan Eropa Selatan.

Ndut berharap di kepemimpinan Dubes Bebeb dapat melahirkan kesepakatan baru yang saling menguntungkan terutama dalam hal memasarkan produk-produk UMKM Indonesia agar lebih dikenal lagi di Yunani dan diminati oleh masyarakat setempat.

Kita nantikan kerja nyata dari Dubes Bebeb dalam menjalankan fungsinya sebagai kepala perwakilan Indonesia di Yunani, semoga di bawah kepemimpinan beliau ada kerja sama dan kesepakatan bersama yang saling menguntungkan dan mensejahterahkan kedua negara.