91221, 21:24 - Timnas Indonesia sukses mengawali laga perdana AFF Suzuki Cup melawan Kamboja di Bishan Stadium, Singapura.
Timnas
membuka gol pada menit ke-4 berawal dari tendangan sepak pojok yang dieksekusi
oleh Evan Dimas yang kirimkan umpan ke kotak enam yard dan mengarah ke Rachmat
Irianto langsung lakukan tandukan tak terkawal membuat Kiper timnas Kamboja,
Chul Kim Huy gagal antisipasi.
Indonesia
menambah keunggulan gol menjadi 2-0 lewat Evan Dimas, berawal dari umpan
lambung jarak jauh Pratama Arhan ke arah Witan yang menyambut umpan.
Namun
bola terlewat dan bisa dikuasai oleh Evan Dimas yang melaju ke kotak penalty
Kamboja, sedikit control langsung lesakkan tendangan kaki kanan ke tiang arah
kanan gawang Kamboja.
Sepakan
kapten timnas Indonesia ini mengolongi pemain kamboja dan sedikit ada sentuhan,
kulit bundar tetap bersarang ke gawang Kamboja, 2-0 untuk Indonesia.
Makin
tidak terkejar lagi Indonesia dari Kamboja pada menit ke-33 unggul 3-0 lewat
tandukkan kepala lagi-lagi dari Rachmat Irianto manfaatkan umpan lambung dari
Pratama Arhan.
Kamboja
perkecil keadaan menjadi 3-1 pada menit
37 yang menerima umpan sepak pojok, Yue Safy lakukan sundulan kepala dan
merobek gawang kiper debutan timnas, Syahrul Trisna.
Seakan
terkejut, Indonesia pun langsung gerak cepat mencari gol dan pada menit ke-54
berawal dari pemain asal klub Lechia Gdańsk, Witan Sulaeman kirimkan umpan pendek ke
Ricky Kambuaya yang langsung dibawa ke depan, kirimkan bola ke Ramai Rumakiek.
Pemain
Persipura ini lakukan Gerakan cepat dan lepaskan tendangan kaki kanan ke tiang
jauh gawang Kamboja, Kim Huy gagal bendung bola Rumakiek dan berakhir 4-1 untuk
Indonesia.
Kamboja
kembali memperkecil keadaan pada menit ke-60 lewat Prak Mony Udom yang jadi
eksutor tendangan bebas yang tembakannya membentur salah satu pemain Indonesia
yang membuat menjadi 4-2.
Ndut
yang menyaksikan pertandingan itu sempat tegang juga dan melihat para pemain
timnas kita panik dan mental pun turun bisa dilihat dari cara mengoper bola
serta mengumpan selalu kalah.
Kemudian
selalu panik tidak menentu saat Kamboja memegang bola apalagi di daerah
pertahanan Indonesia, hal seperti ini tidak perlu dipertontonkan apalagi dengan
persiapan yang menurut ndut sudah cukup dengan di luar negeri.
Kita
tahu Indonesia berada di grup neraka karena bertemu dengan Malaysia dan Vietnam
serta Laos dan Kamboja, hitung-hitungannya kita mesti berdarah-darah lawan
Malaysia dan Vietnam lepas dari itu baru ketemu Thailand, dengan seperti lawan
Kamboja apakah timnas kita bisa melaju ke babak selanjutnya ?
Ndut
berharap pertandingan lawan Laos yang dipertontonkan saat lawan Kamboja tidak
ada lagi, perbaiki mental ketika kebobolan dan jadi seperti maaf orang bingung,
secara permainan tidak masalah hanya y aitu mental dan kepanikan harus bisa
dihilangkan, jangan menganggap remeh lawan, ingat kualat !
Jangan
jadi penyesalan di kemudian hari karena kelakuan kita yang mungkin panik dan
mental turun begitu ada gol dari lawan, harus bisa kendalikan mental tetap
tenang dan berpikir bagaimana caranya keluar dari tekanan.
Kita nantikan pertandingan selanjutnya lawan Laos dan semoga bisa raih gol yang banyak agar bisa amankan tempat di klasemen sebelum bertanding lawan Malaysia dan Vietnam yang penuh drama…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar