Sabtu, 27 November 2021

Manfaat Kayu Manis

271121, 15:16  - Kayu manis a.k.a. Cinnamomum adalah rempah-rempah dengan aroma dan rasa yang sangat unik dan tidak asing bagi orang-orang di seluruh dunia yang berasal dari jenis pohon.

Kayu manis ini sendiri memiliki banyak manfaat bagi Kesehatan antara lain yang ndut sadur dari berbagai sumber

Mengurangi risiko obesitas, bagi yang alami obesitas dengan konsumsi kayu manis dapat menurunkan berat bada, karena penyakit sindrom metabolic ini dapat tingkatkan resiko diabetes atau jantung.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat bertindak pada tingkat sel dan mengurangi resiko obesitas di antara orang India Asia.

Meningkatkan kinerja insulin, dapat mengurangi resistensi insulin, membantu hormone penting ini lakukan tugasnya, khasiatnya dapat menurunkan kadar gula darah.

Insulin sendiri adalah salah satu hormon kunci yang mengatur metabolisme dan penggunaan energi selain itu mengedarkan gula darah dari aliran darah ke sel-sel tubuh.

Pengontrol gula darah, kayu manis dapat menurunkan gula darah dengan beberapa mekanisme dalam tubuh, pertama, telah terbukti mengurangi jumlah glukosa yang ada di dalam aliran darah setelah makan. Senyawa dalam manfaat kayu manis perlambat pecahnya karbohidrat di saluran pencernaan.

Kedua, senyawa dalam rempah ini dapat bekerja pada sel dengan meniru insulin, karena efek ini bisa tingkatkan serapan glukosa oleh sel-sel tubuh.

Terapi penyakit saraf, manfaat kayu manis dapat membantu melindungi neuron, menormalkan kadar neurotransmitter dan tingkatkan fungsi motoric.

Hal ini bisa dilihat pada penyakit Alzheimer dan Parkinson dimana dua senyawa dalam kayu manis dapat menghambat penumpukan protein yang menyumbat otak yang merupakan ciri dari Alzheimer.

Kaya antioksidan, manfaat kayu manis untuk Kesehatan yaitu antioksidan seperti Polifenol dimana melindungi tubuh dan kerusakan sel yang disebabkan radikal bebas.

Dalam penelitian terungkap antioksidan kayu manis bahkan mengungguli bawang putih, selain itu manfaat kayu manis dapat digunakan sebagai pengawet makanan alami.

Silakan dicoba, tetapi perlu diingat semua itu perlu proses bukan instant dan tergantung tubuh apakah bisa menerima atau tidak..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar