Kamis, 18 November 2021

Kopi Indonesia Hadir Di SCAJ Expo Tokyo

181121,  12.00  - Kopi Indonesia kini mulai dikenal oleh masyarakat internasional bahkan tidak jarang diikutkan dalam pameran dagang atau pameran kopi di sebuah negara contohnya di Jepang.

Sebagaimana ndut baca pada laman resmi Kemlu, Kopi Spesial Indonesia kembali hadir dalam World Specialty Coffee Conference and Exhibition 2021 (SCAJ Expo) 2021 di Tokyo Big Sight Jepang pada 17 November hingga 19 November 2021.

Paviliun Indonesia di hari pertama SCAJ 2021 berhasil meraih dua kesepakatan dagang untuk impor specialty coffee dari Indonesia dengan nilai lebih dari US$150,000 dan satu kesepakatan antara eksportir Indonesia dengan importir dan distributor Jepang untuk mengedepankan tanggung jawab sosial para pelaku usaha demi keberlanjutan perkebunan kopi Indonesia (sustainability and traceability) serta kesejahteraan petani Indonesia.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang merangkap Negara Federasi Mikronesia, Heri Akhmadi saat meresmikan Paviliun Indonesia di   Pameran SCAJ Expo 2021 ini menjelaskan, Paviliun Indonesia bertema wilayah penghasil kopi yaitu Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi.

Pengunjung nampak antusias di Paviliun Indonesia dimana Specialty Coffee dari Indonesia mempunyai cita rasa tinggi dan sangat beragam dari Sumatera hingga Papua. Saya dan konsumen di Jepang sangat menyukainya.

Bahkan ada importir kopi di Jepang ingin lebih banyak lagi mengimpor kopi-kopi special dari Indonesia tentunya ini kabar gembira bagi para petani kopi di Indonesia.

Dalam Pameran SCAJ 2021 ini, Paviliun Indonesia mengangkat tema Coffee is Indonesia -   Home of World's Finest Coffee menghadirkan kopi-kopi asal tunggal unggulan berdasarkan wilayah atau geografisnya yaitu Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi.  Paviliun Indonesia dalam Pameran SCAJ Expo 2021 ini merupakan kerja sama antara KBRI Tokyo, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan Bank Indonesia.

Kinerja Ekspor Kopi Indonesia ke Jepang pada periode Januari sampai dengan September 2021 tercatat sebesar USD 48,6 juta atau meningkat 9,62 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Paviliun Indonesia diikuti oleh 16 varietas kopi spesial asal Indonesia di antaranya Solok Radjo, Mandheling, dan Ijen Raung. Diharapkan melalui kegiatan promosi ini dapat mengangkat citra Indonesia atas produk kopi Indonesia yang berkualitas dan bercita rasa tinggi.

Siapa yang tidak kenal dengan kopi Indonesia, dari Sabang sampai Merauke tiap daerah memiliki kopi khas mereka seperti kopi Sidikalang di Sumatera Utara, atau kopi Kepahiang di Bengkulu dan masih banyak lagi.

Ndut berharap para diplomat muda Indonesia dapat memperkenalkan kopi dari daerah lain bukan kopi yang sudah dikenal saja tetapi dari daerah yang mungkin tidak terpantau pasti memiliki kopi khasnya kepada warga global, seperti kopi Bengkulu atau kopi dari dataran Wamena, Papua agar kopi kita dikenal juga di dunia.

Kita nantikan Indonesia sebagai pasar kopi dunia yang mengekspor ribuan juta biji kopi ke seluruh dunia, karena kopi kita tidak kalah dengan kopi dari negara lain apalagi rasanya yang sangat khas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar