291121, 23:20 – Klub kebanggaan ibukota, Persija Jakarta gagal meraih kemenangan di momen ulang tahunnya ke-93 oleh Borneo FC dalam lanjutan pekan ke-14 di stadion Moch Soebroto, Magelang.
Persija lebih unggul dulu pada menit ke-20
lewat aksi Marko Simic yang manfaatkan umpan sepak pojok Riko Simanjuntak lewat
tandukan kepala, 1-0 untuk Persija dan menempatkan Simic di jajaran top skor
sementara dengan sembilan gol.
Borneo FC mengimbangi permainan pada menit
ke-48 wasit Abdullah menunjuk titik putih setelah Marco Motta lakukan
pelanggaran handball.
Penalty ini sukses dijalankan oleh
Fransisco Wagsley Rodrigues de Sousa Filho a.k.a. Fransisco Torres dengan
tenang lakukan eksekusi dan skor berubah menjadi 1-1 untuk Borneo FC
Borneo kembali dapat mengembalikan keadaan
dan unggul menjadi 2-0 lewat aksi Wawan Febrianto pada menit 90+2 manfaatkan
umpan tarik dari Terens Puhiri, Wawan dengan tenang lepaskan sepakan kaki kiri
untuk menjebol gawang Andritany yang tidak berkutik.
Dengan kemenangan ini menempatkan tim
berjuluk Pesut Eta ini berada di posisi ketujuh klasemen Liga 1 dengan 22
angka, sedangkan Persija terbenam di peringkat 10 dengan 18 point dari 14 laga
yang sudah dimainkan.
Sangat disayangkan Persija disaat ingin
merayakan moment dengan kemenangan ternyata berujung kekalahan walau sempat
unggul lebih dulu.
Kita tahu ini adalah kekalahan kedua
Persija secara beruntun dimana pada pekan ke-13 harus mengakui keunggulan
daripada pasukan Tridatu Bali United dan sekarang tim kejutan dari Kalimantan.
Ada apa dengan Persija, mendapatkan dua
kekalahan secara beruntun, pemain boleh dibilang punya nama dan kelas tetapi
kenapa harus kalah seharusnya bisa lebih menjanjikan lagi donk, ndut rasa perlu
ada penyegaran terutama lini belakang mulai dari Kiper.
Pada saat Kiper Adixi Lenzivio, Persija
alami kemajuan dan sempat menangkan beberapa pertandingan namun saat Andritany
turun, situasinya kembali berubah, apakah sudah saatnya merekrut kiper baru
yang mumpuni, hanya managemen Persija yang tahu.
Ndut berharap situasi ini cepat
diselesaikan oleh pelatih dan tim official bila tidak ingin telan kekalahan
lagi seperti saat ini agar ke depannya bisa raih hasil maksimal di pertandingan
selanjutnya.
Kita nantikan saja kiprah Persija
selanjutnya, apakah tetap mempertahankan Andritany dalam setiap laga yang
dijalankan oleh Persija dengan konsekuensinya adalah kekalahan atau mengganti agar
meraih hasil maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar