Senin, 29 November 2021

Kado Ulang tahun Yang Buruk

291121,  23:20 – Klub kebanggaan ibukota, Persija Jakarta gagal meraih kemenangan di momen ulang tahunnya ke-93 oleh Borneo FC dalam lanjutan pekan ke-14 di stadion Moch Soebroto, Magelang.

Persija lebih unggul dulu pada menit ke-20 lewat aksi Marko Simic yang manfaatkan umpan sepak pojok Riko Simanjuntak lewat tandukan kepala, 1-0 untuk Persija dan menempatkan Simic di jajaran top skor sementara dengan sembilan gol.

Borneo FC mengimbangi permainan pada menit ke-48 wasit Abdullah menunjuk titik putih setelah Marco Motta lakukan pelanggaran handball.

Penalty ini sukses dijalankan oleh Fransisco Wagsley Rodrigues de Sousa Filho a.k.a. Fransisco Torres dengan tenang lakukan eksekusi dan skor berubah menjadi 1-1 untuk Borneo FC

Borneo kembali dapat mengembalikan keadaan dan unggul menjadi 2-0 lewat aksi Wawan Febrianto pada menit 90+2 manfaatkan umpan tarik dari Terens Puhiri, Wawan dengan tenang lepaskan sepakan kaki kiri untuk menjebol gawang Andritany yang tidak berkutik.

Dengan kemenangan ini menempatkan tim berjuluk Pesut Eta ini berada di posisi ketujuh klasemen Liga 1 dengan 22 angka, sedangkan Persija terbenam di peringkat 10 dengan 18 point dari 14 laga yang sudah dimainkan.

Sangat disayangkan Persija disaat ingin merayakan moment dengan kemenangan ternyata berujung kekalahan walau sempat unggul lebih dulu.

Kita tahu ini adalah kekalahan kedua Persija secara beruntun dimana pada pekan ke-13 harus mengakui keunggulan daripada pasukan Tridatu Bali United dan sekarang tim kejutan dari Kalimantan.

Ada apa dengan Persija, mendapatkan dua kekalahan secara beruntun, pemain boleh dibilang punya nama dan kelas tetapi kenapa harus kalah seharusnya bisa lebih menjanjikan lagi donk, ndut rasa perlu ada penyegaran terutama lini belakang mulai dari Kiper.

Pada saat Kiper Adixi Lenzivio, Persija alami kemajuan dan sempat menangkan beberapa pertandingan namun saat Andritany turun, situasinya kembali berubah, apakah sudah saatnya merekrut kiper baru yang mumpuni, hanya managemen Persija yang tahu.

Ndut berharap situasi ini cepat diselesaikan oleh pelatih dan tim official bila tidak ingin telan kekalahan lagi seperti saat ini agar ke depannya bisa raih hasil maksimal di pertandingan selanjutnya.

Kita nantikan saja kiprah Persija selanjutnya, apakah tetap mempertahankan Andritany dalam setiap laga yang dijalankan oleh Persija dengan konsekuensinya adalah kekalahan atau mengganti agar meraih hasil maksimal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar