31121, 15:20 - Sebagai bentuk dukungan Indonesia bagi Saint Vincent and Granadines a.k.a. SVG, Indonesia hibahkan bus sekolah.
Sebagaimana ndut baca pada laman Kemlu
diadakan penandatanganan perjanjian hibah bus sekolah yang diwakili Duta SVG
untuk Venezuela, Andreas Wickham.
Menurut Dubes Indonesia untuk Venezuela, Imam
Edy Mulyono mengatakan bahwa komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kerja
sama dengan SVG khususnya kerja sama terkait pembangunan.
Dubes SVG Andreas Wickham menyampaikan
apresiasinya kepada Indonesia atas pemberian bus sekolah tersebut, mengingat
penandatanganan perjanjian yang juga bertepatan dengan dimulainya pembelajaran
tatap muka di SVG pada tanggal 1 November 2021.
Sebagai informasi, SVG merupakan salah satu
negara di daerah kepulauan Karibia yang memiliki hubungan erat dengan
Indonesia.
Hubungan baik di antara kedua negara ditandai
dengan aktivitas ekonomi serta hubungan politik, dengan saling dukung pada
pencalonan kedua negara sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
Perlu diketahui, kerja sama pembangunan
antarnegara berkembang merupakan bagian dari prioritas politik luar negeri
Indonesia periode 2020-2024.
Sebelumnya, pada tahun 2019, telah
diresmikan Lembaga Indonesian Agency for International Development (Indonesian
AID) guna memperkuat postur Indonesia sebagai negara pemberi bantuan, baik
dalam bentuk hibah maupun pengembangan kapasitas.
Ndut apresiasi dengan apa yang dilakukan
oleh KBRI dalam komitmen dalam pembangunan berkelanjutan.
Ndut berharap dengan adanya hibah bus
sekolah dapat membantu siswa dalam pembelajaran tatap muka dan menjadi motivasi
dalam belajar agar lebih giat lagi di negara tersebut.
Kita nantikan komitmen Indonesia lainnya
dalam pembangunan berkelanjutan dengan kerja sama lintas negara dalam mensejahterakan
masyarakat kedua negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar