7921, 15.00 - Badan Pengawas Obat dan Makanan a.k.a. BPOM kembali mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk vaksin produksi Johnson and Johnson dan Convidecia dari Cansino.
Sebagaimana yang ndut baca pada laman resmi
POM, indikasi penggunaan vaksin Janssen dan Convidecia ditujukan pada usia 18
tahun ke atas dengan pemberian sekali suntik a.k.a. dosis tunggal.
Dalam artian sebanyak 0.5 mL secara
intramuscular, dengan kondisi penyimpanan pada suhu khusus yaitu 2-8oC, khusus vaksin
Janssen dapat disimpan pada suhu 20oC.
Untuk diketahui Janssen Covid19 Vaccine
adalah vaksin yang dikembangkan oleh Janssen Pharmaceutical Companies dengan
platform Non-Replicating Viral Vector dengan gunakan vecto Adenovirus a.k.a.
Ad26.
Vaksin ini diproduksi di Grand River USA,
ada pula di Aspen Afrika Selatan dan Catalent di Indiana, AS.
Di Indonesia sendiri vaksin ini didaftarkan
oleh PT Integrated Health Indonesia a.k.a. IHI sebagai pemegang EUA dan
bertanggung jawab untuk penjaminan keamanan, khasiat dan mutu vaksin.
Sedangkan Vaksin Convidecia adalah vaksin
yang dikembangkan oleh CanSino Biological Inc, dan Beijing Institute of
Biotechnology dengan platform Non Replicating Viral Vector namun menggunakan vector
Adenovirus a.k.a. Ad5.
Diproduksi oleh CanSino Biological Inc, Tiongkok
dan didaftarkan oleh PT Bio Farma sebagai pemegang izin EUA yang akan
bertanggung jawab untuk penjaminan keamanan, khasiat dan mutu vaksin di
Indonesia.
Ndut apresiasi dengan yang dilakukan badan
POM yang mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Janssen dan CanSino dengan
ini menambah panjang daftar vaksin yang ada di Indonesia.
Kita tahu saat ini banyak sekali lintas sector
yang menggelar sentra vaksin dalam pemenuhan kekebalan komunal namun masih saja
masyarakat yang ragu dengan vaksin ini walau pemerintah sudah katakan vaksin
yang ada di Indonesia aman.
Ndut berharap vaksin ini bisa segera tiba
di Indonesia serta bisa digunakan kepada masyarakat dalam mencegah covid19
dengan protocol Kesehatan tentunya.
Kita nantikan kedatangan vaksin ini di
Indonesia dan bisa segera digunakan kepada masyarakat atau sebagai vaksin
booster di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar