7921, 11.00 - Indonesia lewat KBRI Den Haag ramaikan Embassy Festival yang berlangsung di Lange Voorhout, Den Haag, Belanda.
Sebagaimana ndut baca di laman Kemlu, KBRI
bersama Dharma Wanita Persatuan a.k.a. DWP KBRI Den Haag menggelar pavilion Indonesia
di arena Embasy Festival yang berlangsung pada 4 September lalu
Dalam festival ini, Indonesia menampilkan
tarian ‘Gandrung Bandung mix Kompang’ yang merupakan gabungan dari tari Bali
dan Jaipongan karya Amina Tanoewidjaja yang dibawakan oleh kelompok tari InaDance,
salah satu grup tari diaspora Indonesia di Belanda.
Selain Indonesia ada beberapa negara yang
berpartisipasi dalam aara ini seperti Finlandia, Ukraina, India, Tunisia,
Mesir, Rusia, Kenya dan Ethiopia dan menariknya sebuah kehormatan Indonesia
satu-satunya negara dari ASEAN yang ikut serta.
Di Paviliun Indonesia sendiri selain tarian
ada juga kuliner Indonesia berupa nasi goreng, sate ayam, jajanan pasar dan es
cendol.
kemlu.go.id
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI
untuk Kerajaan Belanda, Yang Mulia Mayerfas mengatakan partisipasi Indonesia
dalam even ini sebagai upaya diplomasi kuliner dan budaya Indonesia pertama
kali dilakukan secara fisik dimasa pandemic covid19.
Sebagai informasi, Embassy Festival
diadakan rutin setiap tahun sejak tahun 2012 dan sempat diadakan virtual pada
2020 lantaran pandemic covid19.
Namun pada 2021 ini setelah diberlakukan
relaksasi kebijakan pencegahan covid19 oleh Pemerintah Belanda, kota Den Haag
kembali selenggarakan Embassy Festival dengan format unique seated cultural
dining experience.
Protocol Kesehatan pun diterapkan mulai pengunjung
harus telah divaksin dan dibagi ke tiga slot dengan durasi masing-masing 2,5
jam, kemudian duduk 1 meja per keluarga dan memesan makanan secara daring. Lalu
menyaksikan pertunjukkan seni dari tempat duduknya.
Ndut apresiasi yang dilakukan oleh KBRI dan
DWP Den Haag dalam memperkenalkan tarian dan kuliner Indonesia kepada masyarakat
Belanda dan internasional lewat Embassy Festival kali ini.
Kita tahu bagaimana budaya Indonesia
dikagumi oleh orang luar mulai dari tarian, pakaian adat, apalagi makanannya
yang sangat khas, seperti Rendang yang diklaim sebagai makan terenak sedunia
menurut CNN, ini berarti Indonesia sangat dilirik dan pangsa pasarnya besar
untuk investasi dan menambah pundi devisa negara kita, benar tidak ?
Ndut berharap, KBRI tidak sampai di even ini
memperkenalkan makanan dan tarian nusantara tetapi di setiap even atau acara
internasional, agar Indonesia lebih dikenal dan orang pun melirik untuk
berinvestasi atau sekedar menikmati udara dan wisata Indonesia.
Sukses terus untuk KBRI Den Haag dalam
memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Belanda dan warga internasional yang
ada di negara tersebut, Tuhan Berkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar