Jumat, 10 September 2021

Izin Penggunaan Darurat Astrazeneca

 9321,  13.00  - Disaat peringatan hari music nasional, BPOM terbitkan Emergency Use Authorization a.k.a. izin penggunaan darurat.

Perhari ini pasien positif bertambah 6,389 pasien total 1,392,945 pasien, yang meninggal bertambah 210 orang menjadi 37,757 orang sedang yang sembuh bertambah 7,496 pasien menjadi 1,210,877 pasien.

BPOM keluarkan izin penggunaan darurat kepada vaksin Astrazeneca, sebagaimana yang ndut tonton dan mengutip keterangan dari Kepala Badan POM, Penny K Lukito katakana bahwa tingkat kemanjuran atau efikasi vaksin senilai 62,1% sesuai standar WHO minimal 5%

Gejala yang ditimbulkan dari vaksin ini kategori ringan-sedang yang masih dapat ditolerir, ini berdasar 23,745 subjek uji klinis dan aman diberikan kepada semua pihak dimana dapat bentuk antibody 32 kali untuk 18-59 tahun dan 21 kali untuk lansia.

Disuntikkan dua kali dengan dosis sekali suntik 0,5ml dengan jarak penyuntikan satu dan dua 28 hari, bisa disuntikkan kepada lansia serta banyak digunakan oleh negara-negara muslim di dunia.

Pemerintah juga menjamin keaslian vaksin yang ada di Indonesia ini terkait terbongkarnya vaksin palse dan penangkapan warga Tiongkok oleh interpol serta memberikan peringatan waspada kepada negara anggota interpol di dunia.

Ndut menyambut dan mengapresiasi izin penggunaan darurat bagi vaksin astrazeneca yang baru tiba kemarin (9/3) dengan gunakan maskapai Kerajaan Belanda, KLM dari Inggris sebanyak 1, 113, 600 vaksin yang dikemas dalam 11, 136 karton dengan bobot 4,1 ton.

Selain juga pemerintah buat Kemkes dan Satgas tetap gencar sosialisasi bahwa vaksin aman digunakan, ndut yakin berita Interpol ini sudah beredar yang berisi materi berita sampah, Ditpidana Siber pun gencar patrol siber dari hilangkan hoax walaupun tidak 100% bersih setidaknya bisa diminimalisir.

Ndut berharap pemerintah bisa sosialisasi soal vaksin terutama ‘jatah’ vaksin untuk lansia karena ndut lihat daerah seperti Kota Bekasi baru hari ini info jadwalnya sementara lansia selalu dapat info ada vaksinasi tanpa keterangan jelas yang berujung telah tiba tapi ditolak karena administrasi.

Ya kita nantikan penyebaran vaksin Astrazeneca yang kata Menkes Budi Gunadi Sadikin akan didistribusikan berdasar wilayah bukan usia pada umumnya seperti yang sudah dilakukan, kita lihat mekanismenya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar