24821, 13.00 - Disaat presiden resmikan tol Balikpapan-Samarinda yang pertama di Kalimantan, angka positif tembus 4 juta.
Perhari
ini, pasien positif ada penambahan 19,106 pasien total 4,008,166 pasien, yang
wafat bertambah 1,038 orang menjadi 128,252 orang, sedangkan yang sembuh
bertambah 35,082 pasien menjadi 3,606,164 pasien.
Hingga
23 Agustus 2021 pemerintah sudah distribusikan 116,4 juta dosis vaksin ke
daerah atau 89% dari total 130,3 juta dosis yang telah dirilis dengan rincian
4,8 juta vaksin Sinovac, 85,9 juta vaksin PT Bio Farma, 1,5 juta vaksin Pfizer,
15,9 juta vaksin Astrazeneca, 7,5 juta Moderna dan 499,886 Sinopharm.
Hal
ini disampaikan Dirjen Kefarmasian dan alat Kesehatan Kemkes, dr Ade Anaya dalam
prescon virtual Kemkes yang ndut kutip dari laman Kemkes.
dr
Ade katakan bahwa vaksin yang baru tiba di Indonesia tidak bisa langsung didistribusikan
tapi harus diberi nomor batch dalam beberapa hari.
Nantinya
ada 8,1 juta dosis vaksin dalam pengiriman ke daerah sehingga pemda akan dapat
lebih dari 13 juta dosis vaksin.
Pada
Agustus ini Indonesia akan kedatangan 67,6 juta dosis lintas merek diantaranya
19,8 juta dosis produksi Bio Farma, 25 juta Sinovac, 15,9 vaksin Kerjasama Covax,
2,2 juta Astrazeneca Kerjasama bilateral, 1,5 juta Pfizer Kerjasama bilateral.
Lalu
ada 2,5 juta hibah bilateral dan 0,5 juta vaksin Sinopharm, perhari ini ada
54,468,810 orang telah terima dosis pertama dan 32,640,998 dosis kedua, ndut
apresiasi dengan yang dilakukan oleh Kemkes.
Kita
tahu saat ini banyak pihak yang gelar sentra vaksin dan animonya sangat tinggi
sehingga buat kerumunan terutama di daerah inilah yang membuat vaksin selalu
tersalurkan seperti kata presiden yang minta daerah habiskan vaksin dan segera
minta dikirim.
Ndut
berharap dengan datangnya jutaan vaksin dapat membuat sejumlah orang terutama
di daerah dapat segera divaksin sehingga tidak ada lagi mengantre yang buat
kerumunan saat akan divaksin dan tidak ada lagi ucapan stok habis karena stok
melimpah.
Kita
nantikan aplikasi di lapangan terhadap vaksinasi dalam membentuk kekebalan
komunal di masyarakat agar dapat hidup berdampingan dengan covid19, kita lihat
saja nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar