Minggu, 02 Juni 2024

Hasil Laga Persahabatan : Malik Risaldi Debut, Indonesia melawan Tanzania Berakhir Tanpa Pemenang

2624, 18:00 – Laga persahabatan hadirkan Timnas Indonesia melawan Tanzania yang berakhir imban tanpa gol, 0-0.

Laga persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Tanzania berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Minggu 2 Juni 2024.

Timnas Indonesia langsung menggebrak lini belakan Tanzania sejak wasit Muhammad Taqi Aljaafari bin Jahari dari Singapura membuka laga.

Di menit ke 5, Tanzania menciptakan peluang berbahaya melalui tendangan dari Morice Michael Abraham, namun tendangannya masih dapat ditangkap oleh Ernando Ari.

Timnas Indonesia membalas pada menit ke 6, berawal dari umpan silang Asnawi Mangkualam di sisi kanan pertahanan Tanzania, Shayne Pattynama datang dari belakang untuk menyundul bola ke gawang Tanzania.

Sayang, sundulan Pattynama masih bisa ditepis oleh Ally Salim Juma yang mengawal gawang Tanzania.

Timnas Indonesia dapatkan peluang cantik lewat tendangan Thom Haye manfaatkan umpan mendatar dari Asnawi di menit ke 20.

Namun sayang, tendangan Thom Haye masih terlalu lemah dan sangat mudah diamankan oleh Ally Salim Juma.

Tanzania nyaris membuka keunggulan lewat tandukan Waziri Muhudi Rashid Salim pada menit ke 22, namun beruntung arah bola masih menyamping dari gawang yang dikawal oleh kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari.

Pada menit ke 22, Ernando Ari lakukan penyelamatan terbaik atas tendangan jarak jauh Waziri Muhudi Rashid Salim namun tetap kedudukan 0-0 tidak berubah.

Peluang terbaik didapat oleh Timnas Indonesia pada menit ke 25 lewat tendanan Rafael Struick, namun sayang tendangannya gagal taklukkan Ally Salim Juna.

Thom Haye mendapatkan peluang berbahaya dari tendangan bebas jarak dekat, sayang tendangannya masih menyamping dari gawang.

Hingga tambahan waktu berakhir dan wasit Muhammad Taqi Aljaafari Bin Jahari dari Singapura menutup babak pertama dengan kedudukan 0-0.

Lepas dari kamar ganti, Timnas Indonesia masukkan empat nama dan menjadikan tempo pertandingan langsung naik dan kedua tim saling jual beli serangan sejak awal.

Adi Satryo melakukan penyelamatan yang sangat gemilang pada menit ke 55 lewat tendangan Waziri Muhidi Rashid Salim.

Tanzania mendapatkan peluang lewat sundulan dari pemain pengganti Ben Anthony Starkie di menit ke 65, namun tendangannya masih dapat diamankan oleh Adi Satryo.

Peluang terbaik didapat Timnas Indonesia didapat dari tendangan Egy Maulana Vikri usai menerima umpan dari Marselino Ferdinan di menit ke 71, namun sayang pemain Dewa United ini digagalkan oleh tiang gawang.

Pemain Madura United, Malik Risaldi jalani debutnya bersama Timnas Indonesia ketika masuk menggantikan Marselino Ferdinan pada menit ke 78.

Justin Hubner pun baru masuk nyaris membuahkan gol lewat tendangan dari sisi kiri pertahanan Tanzania namun upanya digagalkan oleh barisan belakang Tanzania.

Dimas Drajad tebar ancaman lewat sundulan dari skeman set piece di menit ke 88 namun kembali lagi bolanya masih bisa dimentahkan oleh Yona Amos Juffrey.

Hingga tambahan waktu berakhir dan wasit Muhammad Taqi Aljaafari Bin Jahari dari Singapura meniupkan peluit tanda berakhirnya laga dengan kedudukan 0-0.

Usai laga lawan Tanzania, Timnas Indonesia pun bersiap untuk laga selanjutnya yaitu Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia lawan Irak pada 6 Juni 2024 mendatang di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Jakarta. ***

8 Bulan Perang Gaza, 33 Staff Bulan Sabit Tewas

2624, 17:25 – Sebanyaknya 33 staff Bulan Sabit terbunuh di Jalur Gaza sejak Israel lancarkan serangan mematikan ke Gaza yang masukin bulan ke delapan.

Organisasi Bulan Sabit Merah (PRCS) mencuitkan di media sosial X mengatakan bahwa dari 33 staff yang gugur tersebut, 19 diantaranya terbunuh ketika menjalankan tugas kemanusiaan.

Bahkan dalam cuitannya menampilkan foto pemakaman relawan Bulan Sabit yang bernama Mohammed Jihad Abed yang bertugas di Departemen Penanganan Risiko yang terbunuh ketika tentara Israel menjatuhkan bom ke rumahnya di Rafah pada tadi malam.

Sebelumnya pada 29 Mei 2024 terdapat dua paramedis yang terafiliasi dengan Bulan Sabit Merah Palestina gugur dalam serangan yang dilakukan oleh paramiliter Israel di sebuah ambulan yang bergerak ke rute evakuasi warga Palestina di alun alun Abu Al Said di Tel al Sultan selatan Jalur Gaza, Rafah.

Bulan Sabit Merah Palestina tekankan bahwa Israel dengan sengaja mengincar para tenaga kesehatan.

Militer Isreal telah menyeran dan menggeledah sekitar 160 fasilitas kesehatan di Jalur Gaza serta menutup 55 pusat kesehatan dan 3,333 rumah sakit.

Setidaknya hampir 36,400 warga Palestina di Gaza terbunuh dalam pembantaian yang berlangsung selama 8 bulan ini. Sebagian besar korban yang tewas adalah perempuan dan anak anak

Perang Gaza selama 8 bulan ini membua 82,400 orang luka luka. Israel lancarkan serangan ke Gaza setelah seranan 7 Oktober 2024 oleh Hamas yang diklaim Israel tewaskan 1,200 orang.

Dampak dari serangan Israel, telah membuat gedun gedung di Gaza hancur, bukan hanya itu, Israel pun blockade air bersih, obat obatan dan bahan makananan agar tidak masuk Gaza.

Sebagaimana dilansir dari middleeastmonitor.com menuliskan bahwa Perdan Menteri Israel Benjami Netanyahu pada Sabtu 1 Juni 2024, konfirmasi tidak akan ada gencatan senjata permanen di Gaza sampai Hamas serta pemerintahannya di Gaza di tumpas.

Ucapan Netanyahu tersebut disampaikan usai Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan bahwa Israel telah mengajukan tiga tahap kesepaatan untuk gencatan senjata di Gaza yang akan ditukar dengan pembebasan sandera warga negara Israel.

Netanyahu katakan bahwa pihaknya akan terus sorongkan tiga hal yakni menumpas Hamas dan pemerintahannya di Gaza, membebaskan para sandera serta pastikan Gaza tidak lagi menjadi sebuah ancaman bagi Israel jika ingin dilakukan gencatan senjata permanen.

Israel sendiri tidak akan sudi menyetujui gencatan senjata jika syarat syarat ini tidak dipenuhi. ***