Selasa, 30 April 2024

Hasil BRI Liga 1: Brace Yakob Sayuri Antarkan RANS Nusantara ke Liga 2

30424, 16:50 – Pekan penutup BRI Liga 1 musim 2023/24 hadirkan laga PSM Makassar melawan RANS Nusantara yang berakhir dengan kemenangan PSM Makassar dengan skor 3-2.

Laga penutup BRI Liga 1 musim 2023/24 antara PSM Makassar melawan RANS Nusantara berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa 30 April 2024.

RANS Nusantara yang menurunkan player+manager mereka Hamka Hamzah membuat lini belakang PSM Makassar merapatkan barisan mereka.

Karena pada menit ke 18 namun sayang tendangan kaki kirinya di dalam kotak penalti masih melenceng dari gawang Reza Arya

RANS Nusantara dapatkan peluang emas di menit ke 23 usai wasit Yudi Nurcahya menunjuk titik putih,

Mitsuru Maruoka yang maju sebagai eksekutor membuat Reza salah melangkah namun tendangannya malah melebar dan tetap kedudukan menjadi 0-0.

Pada menit ke 30, Hamka Hamzah alami cedera dan digantikan oleh Muhammad Syukron, pada menit ke 38, umpan Maruoka kepada Tavinho dilesakakan di dalam kotak penalti namun masih diselamatkan oleh Reza Arya.

Jala RANS Nusantara harus bergetar pada menit ke 43, kolaborasi antara Yakob Sayuri dengan Victor Mansaray memudahkan Yakob Sayuri tuntaskan peluang tersebut menjadi gol dengan taklukkan Hilmansyah menjadi 1-0.

Di penghujung babak pertama, Yakob Sayuri kembali catatkan namanya di papan skor usai manfaatkan kemelut di depan gawang dan mengubah menjadi 2-0 untuk PSM Makassar,

Hingga tambahan waktu berakhir dan wasit Yudi Nurcahya meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama dengan kedudukan 2-0 untuk PSM Makassar.

Lepas dari kamar ganti, RANS Nusantara mencoba perkecil keadaan dengan masukkan dua penyerang sekaligus yaitu Kushedya Hari Yudo dan Andi Irfan,

Keduanya masuk memberikan warna tersendiri bagi RANS Nusantara dan berhasil getarkan jala gawang Reza Arya pada meni ke 64.

Kushedya Hari Yudo mampu ceploskan bola ke gawang Reza Arya manfaatkan umpan silang yang ditendangkan oleh Andi Irfan, dan mengubah menjadi 2-1 untuk RANS Nusantara.

Namun sayangnya Kushedya Hari Yudo alami cedera usai mencetak gol, dan digantikan oleh Kenshiro Daniels.

Dalam berjuang dalam menyamakan kedudukan, gawang RANS Nusantara harus kebobolan untuk kali ketiga pada menit ke 79.

Berawal dari tendangan bebas Kenzo Nambu namun masih bisa ditepis oleh Hilmansyah menjadi bola liar yang mendekati kaki Adilson Silva yang langsung ceploskan bola dan masuk ke gawang Hilmansyah menjadi 3-1 untuk PSM Makassar.

RANS Nusantara perkecil keadaan menjadi 3-2 lewat titik putih dikarenakan Yuran Fernanades melakukan handsball di areal terlarang.

Wasit Yudi Nurcahya pun tidak ragu menunjuk titik putih yang langsung dieksekusi oleh Evandro Brandao dengan sangat baik pada menit ke 90+1 dan mengubah menjadi 3-2 untuk RANS Nusantara.

Hingga peluit panjang ditiupkan oleh wasit Yudi Nurchaya membuat laga pun berhenti dengan keunggulan 3-2 PSM Makassar atas RANS Nusantara.

Dengan hasil ini membuat PSM Makassar berada di peringkat 11 klasemen akhir BRI Liga 1 dengan torehan poin 44 angka dari 34 laga yang sudah dimainkan.

Sementara kekalahan ini membuar RANS Nusantara dipastikan degradadsi ke Liga 2 karena berada di peringkat 16 dengan koleksi poin 35 dari 34 laga yang sudah dimainkan. ***

Berikut Kronologi Proses Maarten Paes Hingga Jadi WNI

30424, 14:55 – Pada hari ini Maarten Paes telah resmi menjadi WNI usai menjalani sumpah setianya di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta pada Selasa 30 April 2024 pagi.

Sebelum menjalani sumpah setia WNI, Maarten Paes melalui beberapa tahapan hingga akhirnya pada hari ini sah menjai WNI,

Berikut kronologi proses dari naturalisai Maarten Paes hingga menjai WNI paa hari ini di Jakarta.

Tahapan awal naturalisasi Maarten Paes adalah ketika kiper klub MLS Amerika Serikat, FC Dallas berkunjung  ke Jakarta, Indonesia pada 8 Januari 2024 dan bertemu dengan Ketua PSSI, Erick Thohir.

Setelah pertemuan tersebut dilakukan proses administrative oleh PSSI pada akhrinya DPR RI menyetujui dan mengabulkan permohonan kewarganegaraan Maarten Paes yang berpaspor Belanda yang kemudian dibahas dalam rapat Komisi III dan X DPR RI.

Pada 7 Maret 2024 bersamaan dengan Ragnar Oratmangoen dand Thom Haye, DPR RI restui kelanjutan proses naturalisasi untuk kemudian dilanjutkan ke  tahap Keputusan Presiden atau Keppres.

Keppres dari Presiden RI, Jokowi telah terbit untuk tiga pemain naturalisasi termasuk Maarten Paes.

Namun hanya Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye yang menjalani sumpah WNI paa 19 Maret 2025.

Pria kelahiran Nijmegen, Belanda ini terpaksa menunda sumpah setianya dikarenakan terganjal aspek legitimasi untuk membela timnas yang berbeda.

Maarten Paes terhalang statute FIFA edisi 2022 Pasal 9 ayat 2 Poin C tentang Perpindahan Asosiasi.

Dalam statuta tersebut tertulis bahwa pemain yang pernah membela timnas di kompetisi resmi tidak boleh lebih dari 21 tahun jika ingin pindah federasi.

Dalam statuta tersebut, pada waktu tertentu ketika pemain diturunkan terakhir kali paad laga remsi di asosiasi sebelumnya setidaknya sebelum berusia 21 tahun,

Statute inilah yang mengganjal proses naturalisasi Maarten Paes, karena penampilan dirinya bersama Timnas Belanda adalah ketika negara tersebut berpartisipasi dalam Kualifikasi Euro U21 pada 15 November 2020, kala itu Paes berusian 22 tahun bila melihat tanggal lahirnya 14 Mei 1998.

Terlebih dalam pasal tersebut, dijelaskan pemain tidak boleh bermain lebih dari 3 kali di Timnas sebelumnya jika ingin pindah federasi, sementara Maarten Paes sudah enam kali bela timnas Belanda U21.

Namun menurut, Hasani Abdulgani mengatakan bahwa ada celah bagi Paes untuk pindah federasi.

Lewat unggahan di sosial media miliknya, Hassani Abdulgani pada Februari lalu mengatakan bahwa FIFA berikan pengecualian pada negara yang tidak terapkan sistem dwi-kewarganegaraan seperti Indonesia.

Situasi inilah yang membuat PSSI membawa kasus Maarten Paes ke Arbitrasi Olahraga, CAS, namun menurut Anggota Exco Endri Erawan tidak jelaskan pokok persoalan yang mana dari Paes yang dibawa ke CAS

Namun pada hari ini Selasa 30 April 2024, Maarten Paes sudah bisa melakukan sumpah setia menjadi WNI. Ini menjadi penjelasan bahwa ganjalan perpindahan federasi di CAS sudah rampung.

Dengan selesainya disumpah menjadi WNI, membuat Federasi Sepakbola Indonesia  tinggal mengurus perpindahan federasi dari KNVB, Belanda ke PSSI, Indonesia.

Jika sesuai dengan aturan yang berlaku, bukan tidak mungkin kiper yang jelang 26 tahun ini perkuat dan menggunakan jersey merah putih timnas Indonesia dalam waktu dekat.

Kita nantikan saja kiprah dari Maarten Paes dalam mengawal gawang Indonesia dari serangan lawan dan semoga bisa membawa Garuda terbang tinggi serta Syukur bisa masuk putaran final Piala Dunia 2026 mendatang. ***