Selasa, 26 Maret 2024

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ragnar Oratmangoen Pecahkan Kutukan My Dinh

26324, 20:55 – Laga kualifikasi Piala Dunia 2026 hadirkan Vietnam melawan Timnas Indonesia yang dimenangkan oleh Timnas Indonesia dengan skor 0-3.

Laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Vietnam melawan Timnas Indonesia berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi Selasa 26 Maret 2024.

Timnas Indonesia langsung inisiatif menyerang ke barisan belakang Vietnam sejak laga dibuka oleh wasit Alireza Faghani dari Iran.

Dalam laga ini di Timnas Indonesia berhasil ungggul cepat ketika laga baru berjalan delapan menit.

Berawal dari sepak pojok yang dilakukan Thom Haye yang dapat diselesaikan dengan sundulan oleh Jay Idzes yang tak terkawal dan 0-1 untuk Timnas Indonesia.

Tertinggal 0-1 membuat Vietnam tersengat dan meningkatkan intensitas penyerangan namun selalu gagal dapat menyelesaian akhir.

Timnas Indonesia kembali menambah pundi pundi golnya pada menit ke 23, usai aksi Thom Haye kini giliran Ragnar Oratamangoen yang catatkan namanya di papan skor.

Ragnar merangsek ke kiri pertahanan Vietnam dan akhiri aksinya denan tendanan keras yang meluncur deras ke pojok kiri bawah gawang Nguyen Filip.

Vietnam pun terus tingkatkan intensitas dimana Nguyen Tien Linh lepaskan tendagan namun masih melebar tipis di sisi kiri Ernando Ari.

Ernando kembali lakukan penyelamatan yang ciamik pada menit ke 32 dengan menepis bola dari tendangan Khuat Van Khong.

Tendangan bebas Thom Haye pada menit ke 34 namun masih melebar di sisi kanan gawang Vietnam.

Hingga tambahan waktu 1 menit berakhir dan wasit Alireza Faghani dari Iran meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama dengan kedudukan 0-2 untuk Timnas Indonesia.

Lepas dari kamar ganti, Shin Tae yong memasukkan Egy Maulana Vikri dan Yakob Sayuri yang gantikan Hokky Caraka dan  Asnawai Mangkualam,

Tendangan Bui Hoan Viet di menit ke 64 masih melambun tinggi di atas mistar gawang Ernando Ari.

Ragnar Oratmangoen terlihat kesakitan sembari memegang kakinya di menit ke 73 usai dilanggar pemain Vietnam.

Namun beruntung, Ragnar masih bisa melanjutkan permainan bersama Timnas Indonesia dan menciptakan peluang lewat tendangan Ragnar pada menit ke 79 namun masih melebar di atas gawang Vietnam.

Tambahan 9 menit di injuri time dimanfaatkan sekali oleh Timnas Indonesia dalam mencari gol dan ternyata benar.

Adalah penyerang Persis Solo, Ramadhnan Sanantar catatkan namanya di menit ke 90+8 untuk sempurnakan kemenangan Timnas Indonesia menjadi 0-3.

Dan wasit Alireza Faghani meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan menjadikan kemenangan bagi timnas Indonesia.

Dengan hasil ini sekaligus mengakhiri kutukan yang ada pada timnas Indonesia ketika bermain di Stadion My Dinh.

Seperti diketahui selama hampir 20 tahun lamanya Timnas Indonesia lupa merasakan kemenangan di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam.

Dengan hasil ini membuat Timnas Indonesia berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup F dengan koleksi poin 7.

Semenatara itu Irak masih bercokol di puncak klasemen dengan nilai sempurna 12 dimana Irak menang 5-0 dari tuan rumah Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila. ***

Indonesia Apresiasi Terhadap Resolusi DK PBB Mengenai Gencatan Senjata Gaza

26324, 09:45 – Kemlu RI mewakili pemerintah Indonesia mengapresiasi terhadap diloloskannya Resolusi DK PBB 2728 yang serukan gencatan senjata di Gaza pada Senin 25 Maret 2024 kemarin.

Hal ini disampaikan Kemlu RI melalui akun resmi Twitter mereka pada hari ini Selasa 26 Maret 2024

Dimana dalam cuitannya Indonesia menyambut baiik adposi DK PBB 2728 (2024) yang menuntun adanya gencatan senjata di Gaza.

Resolusi diadpsi ketika serangan Israel di Gaza masuki bulan keenam sejak dimulainya pada 7 Oktober 2023 yang akibatkan lebih dari 32,33 orang tewas yang mayoritas perempuan dan anak anak serta melukai 74,694 orang lainnya.

Kementerian yang berlokasi di Pejambon Jakarta ini mewakili pemerintah serukan agar resolusi yang mengikat secara hukum segera dilaksanakan dan diimplementasikan oleh seluruh pihak.

Berbeda dengan resolusi yang dikeluarkan oleh Majelis Umum PBB dimana semua resolusi DK PBB mengikat secara hukum, hal ini mulai berlaku sejak Mahkamah Internasional atau ICJ tetapkan lewat nasihat hukum tentang masalah Namibia pada tahun 1971.

Kemlu juga menambahkan bahwa saaatnya untuk memastikan penyaluran bantuan kemanusiaan secara besar besarn dengan menuntut adanya perlindungan warga sipil di Gaza.

Seperti diketahui, DK PBB yang beranggotakan 15 negara itu adopsi resolusi yang menuntut adanya gencatan senjata antara Israel dan Hamas usai Amerika Serikat memilih abstain ketika pemungutan suara.

Setidaknya 14 anggota dewan yang tersisa mendukung resolusi ini yang bermaterikan menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat bagi semua sandera Hamas. Ketika diketuk palu para perwakilan negara anggota DK PBB pun bertepuk tangan.

Sementara itu, Sekjen PBB Antonio Guterres pada akun media sosialnya mengatakan bahwa resolusi ini harus dilaksanakan, karena kegagalan tidak bisa dimaafkan.

Sikap abstain dari Amerika Serikat membuka perselisihannya dengan Israel dimana PM Benyamin Netanyahu katakan bahwa kegagalan Amerika gunakan hak vetonya dalam resolusi tersebut merupakan kemunduran yang sangat jelas dari posisi sebelumnya.

Serta akan merugikan upaya dalam perang Israel dan usaha dari Netanyahu dalam membebaskan lebih dari 130 sandera yang masih ditahan oleh pihak Hamas.

Sementara itu dari Washington DC, juru bicara Gedung Putih, John Kirby tegaskan sikap abstain Amerika Serika tidak mewakili perubahan dalam kebijakan mereka sebagaimana diucapkan di depan para pewarta.

Usai hasil pemungutan suara di PBB keluar, Netanyahu kabarnya membatalkan kunjungan delegasi tinggi di Washington DC yang dijadwalkan untuk bahas rencana operasi militer Israel di Rafah, Gaza Selatan yang menjadi tempat berlindung 1,5 juta pengungsi Palestina. ***