Jumat, 22 Maret 2024

Drawing Piala Thomas dan Uber 2024: Putra Berada di Grup Neraka, Putri Ada Secercah Harapan

22324, 17:15 – Tim bulutangkis putra Indonesia harus merasakan grup neraka dalam pengudian Piala Thomas dan Uber 2024 yang akan digelar di Tiongkok.

Pengundian yang dilakukan pada hari ini Jumat 22 Maret 2024, timnas putra Indonesia berada di Grup C yang cukup berbahaya

Timnas putra Indonesia masuk unggulan ketiga, akan saling tikam dengan India, Thailand dan Inggris di Grup C Piala Thomas dan Uber 2024.

Timnas putra Indonesia harus menghadapi juara bertahan India, Thailand dan Inggris, India dan Thailand adalah tim lawan yang tidak bisa dianggap remeh oleh tim putra Indonesia.

Karena kedua tim ini punya kekuatan yang merata di tiap sektor dan sulit ditebak di nomor tunggal putra atau gandanya.

Sementara itu dari drawing Piala Uber 2024, ajang ini menjadi pembuktian kebangkitan para srikandi Indonesia yang belakangan menunjukkan progress menjanjikan.

Mulai dari tunggal putri hingga gadan Indonesia memiliki andalan seperti Gregoria Mariska Tunjung, ganda Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti hingga ganda muda yang tengah naik daun Rachel Allessya Rose/ Meilysa Trias Puspitasari.

Bila melihat undia, tim putri Indonesia berada di Grup C yang mana terlalu risiko jika lengah.

Tim putri Indonesia bersaing dengan unggulan ketiga, Jepang, Hong Kong dan Uganda. Jepang jelas menjadi favorit untuk juara di Grup C.

Sementara bila bicara peluang di atas kertas, tim putri Indonesia mampu kalahkan Hong Kong dan Uganda.

Sehingga target runner up Grup C masih bisa menjadi harapan bagi tim putri Indonesia di ajang Piala Uber Cup 2024.

Peluang terbuka lebar tentunya di barengi dengan kemampuan kuat dan kerja keras dengan kekuatan yang mereka di lintas sektor tim putri Jepang.

Terakhir kali tim Srikandi Indonesia membawa pulang Uber Cup pada edisi 1995 atau 28 tahun lamanya.

Ajang Piala Thomas dan Uber 2024 dijadwalkan akan digelar pada 27 April hingga 5 Mei 2024 di Hi Tech Zone Sports Center Gymnasioum, Chengdu Tiongkok.

Ini untuk keempat kalinya ajang Piala Thomas  Uber 2024 digelar di daratan Tiongkok, setelah sebelumnya digelar di Guangzhou pada 2002, Wuhan 2012 dan Kunshan di tahun 2016.

Dan menjadi edisi Piala Thomas dan Uber Cup pertama yang digelar di wilayah Tiongkok bagian barat.

Indonesia masih menjadi negara paling sukses yang membawa pulang Piala Thomas dengan 14 kali juara yang kemudian disusuk Tiongkok dengan 10 kali dan Malaysia 5 kali. Sementara juara tahun lalu adalah India.

Inilah hasil final undian Piala Thomas dan Uber 2024

Thomas Cup

Grup A

China (unggulan 1), Korea Selatan, Kanada, Australia

Grup B

Jepang (4), Taiwan, Jerman, Republik Ceska

Grup C

Indonesia (3), India, Thailand, Inggris

Grup D

Denmark (2), Malaysia, Hong Kong, Algeria.

Uber Cup 2024

Grup A

Tiongkok (unggulan 1), India, Kanada, Singapura

Grup B

Thailand (4), Taiwan, Malaysia, Australia

Grup C

Jepang (3), Indonesia, Hong Kong, Uganda

Grup D

Korea Selatan (2), Denmark, Amerika Serikat, Meksiko. ***

Peristiwa di Gaza Perang Terhadap Anak Anak

22324, 11:35 – Situasi di Gaza yang tidak menentu membuat anak anak menjadi korban bahkan terancam kehilangan masa depannya.

Menurut juru bicara UNICEF, James Elder, peristiwa yang terjadi di Gaza sebagai perang terhadap kondisi anak anak di sana bahkan menyedihkan.

Menurutnya situasi cukup mengerikan terjadi di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis Gaza Selatan yang menangani anak anak terluka dirinya mencatat banyak kecapaian dan keputusasaan akan hidup di dalam masyarakat Gaza sendiri.

Dimana Rumah Sakit Nasser adalah rumah sakit khusus untuk anak anak yang terluka sudah tidak beroperasi lagi akibat kurangnya pasokan medis untuk pengobatan dan penanganan operasi.

Sebagiaman dilansir dari Anadolu, James Elder catat bahwa mayoritas anak anak di Gaza alami tekanan psikologis. Dirinya mengatakan bahwa satu satunya cara untuk meredam itu semua dimulai dengan gencatan senjata.

Karena bila belum ada terjadi gencatan senjata para anak ini akan hidup di zona perang dan Gaza bukanlah tempat untuk anak anak bahkan lebih dari satu juta anak hidup di wilayah ini.

Bila ada gencatan senjata, maka dipastikan mereka akan mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan untuk kesembuhan mereka akan bisa bermain dan tersenyum kembali.

Namun kata James Elder jika perang berlanjut, dan mereka alami tekanan mental mereka tidak mampu peroleh ketrampilan yang menjadi bagian dari Angkatan kerja maka akan terjadi bencana demografi.

Seperti diketahui bersama, Israel lancarkan serangan militer di Gaza sejak 7 Oktober 2023 yang tewaskan lebih dari 1.200 warga Israel.

Dan juga lebih dari 32.000 warga Palestina yang mayoritas korban adalah wanita dan anak anak terutama di Jalur gaza.

Lebih dari 74.000 orang terluka dan kekurangan kebutuhan pokok yang sebabkan lebih dari 85 persen warga Palestina memilih mengungsi dibalik rasa ketakutan.

Sementara itu akibat perang ini, Israel memblokasi sebagian besar akses warga Palestina untuk mendapatkan pasokan air bersih, Listrik, obat obatan hingga makan.

Bahkan lebih dari 65 persen infrastruktur di wilyah tersebut juga hancur bahkan rata dengan tanah hal ini berdasarkan laporan PBB>

Israel sendiri diduga dan dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional dimana Keputusan sementara pada bulan Januari 2024 lalu perintahkan Tel Aviv untuk pasukannya tidak melakukan tindakan genosida.

Namun yang terjadi hingga detik in adalah pasukan Israel terus membombardir wilayah Gaza untuk membasmi kelompok Hamas lewat serangan udara dan darat.

Kabar terbaru Amerika Serikat akan mensponsori resolusi gencatan senjata di Gaza dan hari ini akan dilakukan voting di Dewan Keamanan PBB.

Kita nantikan saja apakah draf yang diusung oleh Amerika Serikat dapat diloloskan oleh negara anggota DK PBB tanpa ada veto dari Inggris, China, Rusia, Prancis, kita tunggu saja. ****