Kamis, 21 Maret 2024

Singapura Kirim Bantuan Kemanusiaan Melalui Udara ke Jalur Gaza

21324, 18:30 – Singapura telah selesaikan pengiriman bantuan kemanusiaan pertama ke Jalur Gaza pada Rabu 20 Maret 2023 melalui udara.

Sebagaimana dalam unggahan di media sosial resmi Angkatan Udara Republik Singapura, RSAF pada Rabu 20 Maret 2023 bahwa pesawat angkut Hercules C-130 milik mereka telah berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan pertamanya.

“Misi penerjunan udara berkoordinasi dengan Angkatan Udara Jordania, setiap hal kecil sangat berarti, kami berharap misi penerjunan ini akan memberikan bantuan pada situasi kemanusiaan yang terjadi di Gaza,”tulis RSAF sebagaimana dilansir dari Channel News Asia pada Kamis 21 Maret 2024.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen pada Rabu 20 Maret 2024 melalui facebook mengatakan bahwa penerjunan udara pertama dengan pasokan makanan dari C-130 RSAF untuk warga Palestina di Gaza.

Ng Eng Hen juga berharap bantuan kemanusiaan yang diterjukan oleh Singapura berkolaborasi dengan Jordania dapat meringankan beban kepada keluarga di Gaza.

Ng Eng Han dalam unggahannya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada prajurit SAF yang telah membantu pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza dan mendoakan para prajurit ini pulang dengan selamat ke keluarga mereka dan negaranya, Singapura.

Paket kemanusian yang diterjunkan oleh pemerintah Singapura dengan berkolaborasi dengan Jordania berdasarkan pada kebutuhan yang tejradi di Jalur Gaza.

Bantuan sendiri terdiri dari peralatan medis, pasokan dan paket makanan sebagaimana yang dirilis oleh Kemlu Singapura dan Kementerian Pertahanan Singapura, MINDEF pada Minggu 17 Maret 2024.

Bantuan kemanusiaan yang dikirimkan oleh Singapura adalah bantuan tahap ketiga untuk warga sipil Jalur Gaza.

Selain bantuan lewat udara, Singapura juga menyerahkan sumbangan sebesar USS 6,1 juta yang dikumpulkan oleh Yayasan Rahmatan Lil Alamn kepada UNRWA.

Sementara itu, Menlu Singapura, Vivian Balakrishnan dalam kunjungannya ke Israel menyebutkan bahwa paket kemanusiaan terbaru ini sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang pemerintah dan warga Singapura terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. ***

Saudi Arabia dan Badan Kemanusiaan Milik Raja Salman Kirim Dana Tambahan Ke UNRWA untuk Gaza Rp627 Miliar

21324, 09:55 -  Saudi Arabia dan sebuah badan kemanusiaan negara tersebut akan meningkatkan pendanaan kepada UNRWA sebesar USD40 juta atau setara Rp627 miliar.

Donasi dari Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman atau KS Relief yang diperuntukkan untuk Gaza hadir disaat UNRWA hadapi krisis dana yang cukup parah usai Amerika Serikat dan Inggris menghentikan dukungan dana mereka.

Amerika Serikat dan Inggris hentikan dana mereka menyusul tuduhan Israel terhadap staf lokal badan PBB tersebut di Gaza terlibat serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

UNRWA sebagai badan PBB yang memiliki fungsi kerja sebagai tempat untuk menyediakan makanan, tempat penampungan pengungsian dan layanan kesehatan bagi 2 juta orang di Gaza.

Sebuah laporan yang disuport oleh PBB peringatkan pada hari Senin 18 Maret lalu bahwa Gaza Utara akan segera hadapi kelaparan akut sebagaimana dilaporkan oleh Channel News Asia.

Tekanan globat meningkat terhadap Israel agar mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Gaza yang memiliki penduduk sekitar 2,3 juta orang.

Swedia, Kanada, Australia baru baru ini menghidupkan kembali pendanaan mereka kepada UNRWA termasuk beberapa negara teluk dan Saudi Arabia yang meningkatkan pendanaan mereka.

Namun sayangnya dana dana tersebut yang diberikan kepada UNRWA masih dari kata cukup dikarenakan faktor Amerika Serikat yang menjadi pendonor dana terbesar badan PBB tersebut.

Saudi Arabia sebelumnya umumkan adanya kontribusi sebesar USD2 juta kepada UNRWA pada bulan Oktober, sementara KSrelief berikan USD15 juta kepada badan PBB tersebut pada bulan November 2023 lalu.

Semoga negara negara yang masih menangguhkan dananya bisa berubah pikiran dengan melihat situasi yang semakin memburuk di Gaza Utara dimana para anak dan masyarakat di wilayah tersebut terancam kelaparan akut. ***