Jumat, 22 Maret 2024

Akhiri Kerja Sama dengan Adidas, Nike Jadi Sponsor Timnas Jerman

22324, 10:00 – Produsen peralatan olahraga asal Amerika Serikat, Nike akan menjadi sponsor timnas Jerman.

Kesepakatan ini baru akan dimulai pada tahun 2027 mendatang, dimana Nike akan mamasok pakaian dan peralatan sepak bola ke semua lintas umur timnas Jerman.

Kesepakatan dengan Nike ini berlaku mulai 2027 hingga 2034 dan dengan masuknya Nike maka berakhirnya kerja sama yang manis dengan produk adidas yang telah berlangsung selama 70 tahun lamanya.

Menurut Presiden Federasi Sepak bola Jerman, DFB Bernd Nuendorf dalam pernyatannya bahwa mereka telah menantikan kerja sama dengan Nike dan kepercayaan yang mereka berikan kepada pihaknya.

Bernd Nuendorf sendiri mengatakan bahwa kemitraan pada masa depan akan memungkinkan DFB untuk terus menjalankan tugas penting dalam dekade mendatangan sehubungan dengan situasi sepak bola secara komprehensif di Jerman.

Namun tidak lupa, Bernd Nuendorf menyinggung Adidas dimana hingga Desember 2026 pihaknya akan melakukan segala yang kami bisa untuk mencapi kesuksesan bersama dengan Adidas.

Nuendorf juga mengatakan bahwa Jerman berutang banyak lebih dari tujuh dekade lamanya.

Sepanjang kebersamaan bersama Adidas, Timnas Jerman sudah merasakan kemenangan di Piala Dunia, tiga Piala Eropa, dua Piala Dunia Putri dan delapan Piala Eropa Putri

Dengan berakhirnya kerja sama dengan Adidas, membuat Perusahaan tersebut menambah deretan kemunduran sejak dipegang oleh CEO Bjorn Gulden dimana penjualan bersih pembuat sepatu tersebut turun tahun lalu.

Hal ini berdampak usai kemitraan bersama Yeezy dibatalkan dengan rapper dan desainer Ye.

Bahkan bergantinya Adidas kepada Nike menjadi sponsor timnas Jerman membuat menteri ekonomi Jerman, Robert Habeck pun mengkritik hal tersebut.

Bahkan kepada kantor berita Jerman DPA, Robert Habeck mengatakn dirinya tidak bisa bayangkan jersey Jerman tanpa tiga garis.

Karena Adidas dan hitam merah dan emas selalu bersatu dalam pikirannya dan menjadi bagian dari identitas Jerman dan sedikit lebih banyak loyalitas kampung halaman.

Kerjasama Nike dengan timnas Jerman membuat saham Perusahaan tersebut naik 0,6 persen pada Kamis 21 Maret 2024 di New York usai Adidas ditutup 0.4 persen lebih rendah di Frankfurt.

Sebagai informasi, pendiri Adidas, Adi Dassler berada di duduk Cadangan di samping pelatih Jerman Barat Sepp Herberger ketika Jerman menangkan Piala Dunia untuk pertama kalinya pada tahun 1954 dengan kenakan Sepatu bot berukir milik perusahaannya.

Sementara itu Nike secara bertahap membuat terbosoan di dunia sepak bola internasional sejak terobosan perdananya pada tahun 1996 ketika berhasil sepakat dengan Brasil yang merupakan kekuatan besar.

Selain Jerman, Nike juga sponsori timnas Amerika Serikat, Inggris dan Prancis sementara Adidas mensponsori timnas Italia dan Spanyol. ***

Amerika Serikat Minta DK PBB untuk Dukung Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

22324, 07:45 – Amerika Serikat meminta negara anggota DK PBB pada hari ini Jumat 22 Maret 2024 untuk mendukung resolusi yang serukan gencatan senjata sesegera mungkin di Gaza dan kesepatakan penyenderaan Israel Hamas.

Dengan adanya resolusi ini bisa tingkatkan tekanan pada Israel dan izinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan demi melindungi warga sipil untuk lebih baik.

Nate Evans, juru bicara wakil AS untuk PBB katakan bahwa resolusi tersebut dihasilkan komunikasi secara intens dengan anggota DK PBB yang terdiri dari 15 negara.

Sebagaimana dilansir dari Reuters, dimana resolusi tersebut menandai semakin tegasnya sikap Washington DC terhadap Tel Aviv.

Di awal perang yang sudah berlangsung lebih dari lima bulan ini, Amerika Serikat menolak gencatan senjata dengan menveto langkah cakupan seruan untuk segera mungkin lakukan gencatan senjata.

Rancangan resolusi tersebut, sebut bahwa gencatan senjat segera mungkin dan berkelanjutan dengan durasi enam minggu untuk melindungi warga sipi dan memungkinan pengiriman bantuan kemanusiaan.

Resolusi tersebut mendukung adanya perundingingan yang di moderator oleh Qatar, Mesir dan Amerika Serikat soal gencatan senjata dan tekankan dukungan untuk periode gencatan senjata untuk intensifkan upaya cara dalam mencapai perdamaian abadi.

Agar bisa disahkan di DK PBB, sebuah resolusi tersebut diperlukan setidaknya sembilan suara setuju dan tidak ada veto dari lima pendiri PBB yaitu Prancis, Inggris, Rusia, China dan Amerika Serikat sendiri.

Sementara itu Menlu Amerika Serikat, Antony Blinken katakan dirinya yakin pembicaraan di Qatar akan berfokus untuk gencatan senjata enam minggu serta pembebasan 40 sandera Israel dan ratusan warga Palestina yang tengah di penjara dalam mencapai kesepatan tersebut.

Poin utama yang menjadi kendala adalah yang dikatakan Hamas bahwa mereka akan membebaskan para sandera hanya sebagai bagian dari kesepakatan dalam mengakhiri perang.

Sedangkan bagi Israel, mereka hanya fokus pada gencatan senjata untuk sementara waktu.

Sementara menurut penghitungan Israel, Hamas menyerang wilayah mereka pada 7 Oktober 2023 dengan tewaskan 1,200 orang  serta menyandera 253 orang.

Oleh karena itulah Amerika Serikat meminta bantuan DK PBB  untuk meloloskan draf Resolusi mengenai gencatan senjata di Palestina agar sesegera mungkin di loloskan demi kemanusiaan.

Kita nantikan apakah akan ada veto lagi seperti yang sudah sudah atau tidak sama sekali dengan sekali ketukan palu setuju…***