Jumat, 22 Maret 2024

Amerika Serikat Minta DK PBB untuk Dukung Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

22324, 07:45 – Amerika Serikat meminta negara anggota DK PBB pada hari ini Jumat 22 Maret 2024 untuk mendukung resolusi yang serukan gencatan senjata sesegera mungkin di Gaza dan kesepatakan penyenderaan Israel Hamas.

Dengan adanya resolusi ini bisa tingkatkan tekanan pada Israel dan izinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan demi melindungi warga sipil untuk lebih baik.

Nate Evans, juru bicara wakil AS untuk PBB katakan bahwa resolusi tersebut dihasilkan komunikasi secara intens dengan anggota DK PBB yang terdiri dari 15 negara.

Sebagaimana dilansir dari Reuters, dimana resolusi tersebut menandai semakin tegasnya sikap Washington DC terhadap Tel Aviv.

Di awal perang yang sudah berlangsung lebih dari lima bulan ini, Amerika Serikat menolak gencatan senjata dengan menveto langkah cakupan seruan untuk segera mungkin lakukan gencatan senjata.

Rancangan resolusi tersebut, sebut bahwa gencatan senjat segera mungkin dan berkelanjutan dengan durasi enam minggu untuk melindungi warga sipi dan memungkinan pengiriman bantuan kemanusiaan.

Resolusi tersebut mendukung adanya perundingingan yang di moderator oleh Qatar, Mesir dan Amerika Serikat soal gencatan senjata dan tekankan dukungan untuk periode gencatan senjata untuk intensifkan upaya cara dalam mencapai perdamaian abadi.

Agar bisa disahkan di DK PBB, sebuah resolusi tersebut diperlukan setidaknya sembilan suara setuju dan tidak ada veto dari lima pendiri PBB yaitu Prancis, Inggris, Rusia, China dan Amerika Serikat sendiri.

Sementara itu Menlu Amerika Serikat, Antony Blinken katakan dirinya yakin pembicaraan di Qatar akan berfokus untuk gencatan senjata enam minggu serta pembebasan 40 sandera Israel dan ratusan warga Palestina yang tengah di penjara dalam mencapai kesepatan tersebut.

Poin utama yang menjadi kendala adalah yang dikatakan Hamas bahwa mereka akan membebaskan para sandera hanya sebagai bagian dari kesepakatan dalam mengakhiri perang.

Sedangkan bagi Israel, mereka hanya fokus pada gencatan senjata untuk sementara waktu.

Sementara menurut penghitungan Israel, Hamas menyerang wilayah mereka pada 7 Oktober 2023 dengan tewaskan 1,200 orang  serta menyandera 253 orang.

Oleh karena itulah Amerika Serikat meminta bantuan DK PBB  untuk meloloskan draf Resolusi mengenai gencatan senjata di Palestina agar sesegera mungkin di loloskan demi kemanusiaan.

Kita nantikan apakah akan ada veto lagi seperti yang sudah sudah atau tidak sama sekali dengan sekali ketukan palu setuju…***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar