Hasil BRI Liga 1: Kalahkan PSS Sleman, PSM Makassar Putus Trend Negatif

8324, 16:50 – Laga pekan ke 28 BRI Liga 1 hadirkan PSM Makassar melawan PSS Sleman yang berakhir dengan kemenangan untuk PSM Makassar dengan skor 2-1.

Laga pekan ke 28 BRI Liga 1 antara PSM Makassar melawan PSS Sleman berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan Jumat 8 Maret 2024.

PSM Makassar terus menggebrak lini pertahanan PSS Sleman sejak wasit Asep Yandis membuka laga.

Pada menit ke 8, PSM Makassar dua kalia mengancam gawang Anthony Pinthus melalui tendangan Adilson Silva dan Yuran Fernandes namun masih menerpa tiang gawang.

Hingga tambahan waktu dan wasit Asep Yandis meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama dengan kedudukan 0-0.

Lepas dari kamar ganti, PSM Makassar membuka keran golnya pada menit ke 47 lewat sundulan Yuran Fernandes manfaatkan umpan Dzaky Asraf yang tidak mampu dibendung oleh Anthony Pinthus.

Skor 1-0 untuk keunggulan PSM Makassar atas PSS Sleman, tidak butuh lama bagi PSM Makassar untuk menggandakan keunggulan menjadi 2-0.

Pada menit ke 63, PSM Makassar gandakan kedudukan menjadi 2-0 lewat Kenzo Nambu yang manfaatkan umpan sepak pojok Dzaky Asraf.

PSS Sleman memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 usai Erwin Gutawa mencetak gol bunuh diri pada menit ke 85 yang bermaksud membuang bola dari tendangan Hokky Caraka namun malah masuk ke gawangnya sendiri.

Hingga tambahan waktu 4 menit dan wasit Asep Yandis meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan dengan kedudukan 2-1 untuk PSM  Makassar atas PSS Sleman.

Dengan hasil ini, PSM Makassar berhasil putus trend negatif setelah tiga laga akhir berakhir imbang dan kini berada diperingkat 8 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi poin 37.

Sementara PSS Sleman dengan kekalahan ini membuat mereka harus berada di peringkat 15 dengan torehan poin 31 hal yang sama juga dimiliki oleh Arema FC diperingkat 14 dengan selisih 3 poin dari Persita Tangerang di peringkat 16. ***

Hasil Komdis PSSI: Wahyu Hamisi Dilarang Bermain dan Denda Puluhan Juta

8324, 12:55 – Akibat tindakannya yang membahayakan Wahyu Hamisi akhirnya dihukum larangan bermain dan denda puluhan juta Rupiah dari Komite Disiplin PSSI (Komdis PSSI).

Sebagaimana dilansir dari laman resmi PSS Sleman, pemain bernomor punggung 33 ini harus menjalani hukuman larangan bermain sebanyak tiga laga dan denda sebanyak Rp 25.000.000,-  

"Hukuman larangan bermain tiga pertandingan untuk pemain bernomor pungung 33 di PSS ini merujuk pada pasal 78 Huruf (b) jo Pasal 141 Kode Disiplin PSSI tahun 2023."

"Serta denda Rp. 25.000.000," tulis PSS Sleman.

Hal ini terkait dari pelanggaran keras yang dilakukan oleh Wahyudi Hamis kepada Bruno Moreira.

Dimana ketika itu Wahyudi Hamidi terlihat menendang kepada Bruno Mareira, yang membuat pihak Persebaya Surabaya geram dan layangkan protes agar mantan pemain Borneo FC ini mendapatkan sanksi berat.

Sementara itu, Predir PT Putra Sleman Sembaca, Gusti Randa akui bahwa hukuman tersebut merupakan sebuah kehilangan bagi timnya.

Hal ini karena Wahyudi Hamisi merupakan salah satu pemain andalan PSS Sleman pada musim ini.

“Tentu kehilangan Hamisi sangat merugikan tim karena kami hanya punya dia sebagai gelandang bertahan. Pelatih pasti akan kembali menyesuaikan taktik karena keputusan ini kami dapat di hari sebelum pertandingan,” katanya.

Mewakili PSS Sleman, Gusti Randa menyatakan harapan kepada Komdis PSSI untuk ke depannya memiliki sisi imparsial dalam memutuskan sebuah permasalahan.

“Karena kita tahu dari sisi pemberitaan bisa menggiring ke satu pihak dan belum tentu kebenarannya,” harapnya.

“Meskipun berat untuk tim, tapi kami dari PSS Sleman sangat menerima keputusan yang diberikan oleh Komdis. Maka dari itu kami tidak akan mengajukan banding dan menghormati keputusan dari Komdis. Semoga ini menjadi yang terakhir dan Hamisi bisa belajar dari kejadian kemarin,” katanya. ***