Rabu, 06 Maret 2024

Hasil BRI Liga 1: Kalahkan Persita Tangerang, Madura United Panaskan Persaingan Demi Tiket Playoff

6324, 16:55 – Laga pembuka pekan ke 28 BRI Liga 1 hadirkan Madura United melawan Persita Tangerang yang berkesudahan dengan skor 3-2.

Laga pekan ke 28 BRI Liga 1 antara Madura United melawan Persita Tangerang berlangsung di Stadion Bangkalan Madura, Rabu 6 Maret 2024.

Madura United melawan Persita Tangerang saling jual beli serangan sejak wasit Armyn Dwi Suryathin membuka laga.

Persita Tangerang unggul lebih dulu lewat Esal Sahrul pada menit ke 18, manfaatkan umpan dari Ramiro Fergonzi.

Keunggulan 0-1 dari Persita Tangerang tidak bertahan lama karena Madura United mampu membalasnya lewat tendangan Francisco Rivera pada menit ke 21 dan mengubah menjadi 1-1 untuk kedua tim.

Madura United pun sukses balikkan keadaan menjadi 2-1 di menit ke 24,  berawal dari sepak pojok terjadi miskomunikasi antar pemain Persita Tangerang membuat bola membentu kepala Christian Rontini dan berbelok ke gawang sendiri.

Namun pihak operator mensahkan gol tersebut atas nama Dalberto Beto pada menit ke 24 dan mengubah menjadi 2-1 untuk Madura United.

Tertinggal satu gol membuat Persita Tangerang tersengat dan terbukti mencetak gol penyeimbang beberapa detik sebelum bebak pertama usai.

Berawal dari umpan silang Mohammad Toha, Esal Sahrul mampu memberikan umpan manis yang mampu dikonversikan oleh Ramiro Fergonzi jadi gol penyeimbang 2-2.

Hingga tambahan waktu dan wasit Armyn Dwi Suryathin menutup laga dengan keadaan imbang 2-2.

Lepas dari kamar ganti, jual beli serangan tetap berlanjut di babak kedua, Madura United mendapatkan peluang melalui Dalberto Beto pada menit ke 55 namun masih melenceng dari gawang Kartika Ajie.

Peluang emas dari tim asuhan Divaldo Alves berasal dari dua tendangan Bae Sin yeong pada menit ke 59.

Namun dua tendangan tersebut berhasil ditepis keluar lapangan oleh Lucas Frigeri dan tetap kedudukan 2-2.

Madura United sejatinya mendapatkan gol ketiganya lewat tendangan Francisco Rivera pada menit ke 65, namun wasit Armyun Dwi Suryathin lebih menganulir usai bola meninggalkan lapangan lebih dulu.

Madura United akhirnya mengembalikan keadaan menjadi 3-2 lewat tendangan Malik Risaldi pada menit ke 68 usai manfaatkan umpan dari Fransisco Rivera.

Persita Tangerang nyarsi samakan kedudukan lagi jika saja peluang Jack Brown ketika satu lawan satu dengan Luca Frigeri sukses dikonversikan menjadi gol di menit ke 80.

Serangan demi serangan terus digelontorkan oleh Persita Tangerang namun belum juga menghasilkan gol usai sundulan Irsyad Maulana masih membentur tiang gawang di menit ke 83.

Hingga tambahan waktu dan wasit Armyn Dwi Suryathin meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan dengan kedudukan 3-2 untuk keunggulan bagi Madura United atas Persita Tangerang.

Dengan hasil ini, Madura United berhasil samai catatan poin dari Bali United yang saat ini berada di peringkat 4.

Madura United saat ini berada di peringkat 5 dengan torehan 45 dari 28 laga yang sudah dimainkan.

Sementara bagi Persita Tangerang kekalahan ini membuat Pendekar Cisadane berada di zona degradasi dengan koleksi 28 poin di peringkat 16 klasemen sementara BRI Liga 1. ***

Israel Halau Rombongan Bantuan Kemanusiaan Masuk Gaza Utara

6324, 08:10 – Rombongan bantuan kemanusiaan yang akan masuk Gaza Utara dihalau oleh pasukan paramiliter Israel termasuk konvoi bantuaan milik Progam Pangan Dunia atau WFP.

Menurut WFP konvoi bantuan mereka telah dihalau oleh pasukan Israel di sebuah pos pemeriksaan di Gaza Utara.

Namun yang terjadi ketika dihalau, truk bantuan mereka dijarah oleh ‘orang orang yang putus asa’.

WFP juga beberkan bahwa konvoi bantuan mereka terdiri dari 14 truk yang awalnya diminta menunggu di pos pemeriksaan Wadi Gaza dalam wilayah tenggara Gaza.

Hingga tiga jam lamanya, bukannya diperboelhkan masuk, truk bantuan malah dihalau oleh pasukan Israel.

Konvoi bantuan ini adalah yang pertama dilakukan oleh WFP sejak dihentikan pengiriman ke bagian utara Gaza pada 20 Februari lalu, usai truk mereka hadapi tembakan dan penjarahan.

Ketika itu WFP gambarkan situasi di Gaza utara sebagai kekacauan dan kekerasan akibat runtuhnya tatanan sipil.

Dalam insiden yang terjadi pada Selasa 5 Maret 2024, WFP sebutkan truk mereka dihentikan oleh kerumunan orang yang putus asa.

"Mereka menjarah makanan, mengambil sekitar 200 ton," kata WFP dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir dari AFP.

WFP juga sedang menjajaki semua cara untuk membawa makanan agar bisa masuk ke wilayah Gaza utara.

Jalur darat dianggap satu satunya cara untuk mengangkut makanan dalam jumlah besar yang dibutuhkan untuk cegah kelaparan di wilayah tersebut.

Selain itu pengiriman lewat udara pada Selasa 5 Maret 2024 bersama dengan Angkatan Udara Jordania telah jatuhkan 6 ton makanan setara dengan 20.000 orang.

Menurut Carl Skau, Wakil Direktur Eksekutif WFP mengatakan bahwa Airdrops adalah pilihan terakhir dan tidak akan mencegah kelaparan, namun pihaknya membutuhkan titik masuk ke Gaza Utara untu mengirimkan makanan yang cukup untuk setengah juta orang yang membutuhkan.

Skau juga mengatakan di hadapan para anggota DK PPB pada pekan lalu bahwa kelaparan segera terjadi di Gaza Utara jika kondisinya tetap sama dan tidak berubah.

Sementara itu, PBB perkirakan 2,2 juta orang dimana sebagian besar penduduk Gaza berada diambang kelaparan terutama di bagian Utara dimana pasukan Israel menghalangi truk bantuan.

Pada Selasa, WFP katakan bahwa kelaparan di Gaza Utara telah capai tingkat bencana yang cukup tinggi.

"Anak-anak sekarat karena penyakit yang berhubungan dengan kelaparan dan menderita malnutrisi yang parah," katanya, seraya menyerukan agar lebih banyak lagi bantuan yang masuk ke Gaza, termasuk ke wilayah utara. ***