Selasa, 13 Februari 2024

Liga Italia : Juventus Kembali Telan Kekalahan

13324, 04:40 – Pekan ke 24 Liga Italia hadirkan laga antara Juventus melawan Udinese yang berkesudahan dengan kemenangan Udinese dengan skor 0-1.

Pekan ke 24 Liga Italia antara Juventus melawan Udinese berlangsung di J Stadium – Allianz Arena, Turin Selasa 13 Februari 2024.

Sejak wasit Rosario Abisso membuka laga, Juventus tampil menekan di awal laga, Federico Chiesa mencoba mengancam di menit ke 6 namun tendangannya masih melebar.

Udinese justru membuka keunggulan lebih dulu di menit ke 25 berawal dari tendangan bebas dari sisi kanan hadirkan kemelut di depan gawang Juventus.

Bola pun membentur badan bremer yang memantul ke depan Lautaro Giannetti dengan lepaskan tendangan voli yang berbuah gol.

Tertinggal, Juventus berusaha merespon cepat, Namun Arkadiusz Milik membuat peluang usai gagal dengan baik menyambar umpan Andrea Cambiasso.

Juventus terus membuat peluang berbahaya walaupun mendominasi permainan namun skor 0-1 untuk Udinese tidak berubah dan bertahan hingga wasit Rosario Abisso meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Lepas turun minum, Juventus tetap mendominasi permainan bahkan sempat membuat gol, berawal dari sepak pojok Chiesa, Milik getarkan jala Udinese lewat sundulan kepala.

Sayang gol ini dianulir usai bola umpan silang Chiesa lebih dulu melengkung keluar lapangan.

Juventus terus menekan barisan belakang Udinese untuk mencari gol penyeimbang, namun kokohnya pertahanan tim hitam putih ini mampu meredam tekanan dan Si Nyonya Tua.

Tim asuhan Massimiliano Allegri baru kembali punya peluang berbahaya di menit ke 82 berawal dari umpan silang dari kanan menuju Kenan Yildiz.

Yildiz tidak bisa menyambar umpan ini dengan kekuatan penuh dan bola pun dapat diamankan oleh Maduka Okoye.

Udines tampil sangat tenang jelang menit akhir dengan menguasai bola dan tak biarkan Juventus terus menekan.

Hingga wasit Rosario Abisso meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan dan Udinese mampu pertahankan keunggulan 0-1 mereka dari Juventus.

Dengan hasil ini, membuat Juventus berada di peringkat dua dengan koleksi nilai 53 terpaut 7 poin dari Inter Milan yang berada di peringkat 1 dengan torehan nilai 60 poin. ***

Senin, 12 Februari 2024

WHO Prihatin dengan Serangan Israel ke Perbatasan Rafah

12224, 19:10 – Meningkatnya eskalasi penyerangan Israel ke Gaza bahkan kini hingga perbatasan dengan Mesir di Rafah membuat sejumlah pihak prihatin salah satunya adalah Dirjen WHO.

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada hari ini 12 Februari 2024 tegaskan kembali agar adanya gencatan senjata di Gaza dan nyatakan keprihatinan khusus atas serangan Israel di Rafah, tempat mayoritas penduduk Palestina mengungsi.

Untuk diketahui, Israel luncurkan serangan udara pada Minggu 11 Februari 2023 malam di Rafah yang tewaskan 48 orang hal ini disampaikan oleh otoritas kesehatan setempat.

Ghebreyesus juga katakan bahwa hanya ada 15 dari 36 rumah sakit di Gaza yang masih berfungsi sebagian dengan pekerja bantuan melakukan yang terbaik dalam situasi yang sangat sulit.

Hal ini dirinya sampaikan dalam KTT Pemerintah Dunia di Dubai, Tedros Adhanom Ghebryesus juga katakan bahwa WHO terus serukan akses yang aman bagi personel dan pasokan kemanusiaan agar Hamas melepaskan sandera dan gencatan senjata.

“Saya sangat prihatin dengan serangan baru-baru ini di Rafah di mana mayoritas penduduk Gaza melarikan diri dari kehancuran tersebut,” katanya.

“Sejauh ini, kami telah mengirimkan 447 metrik ton pasokan medis ke Gaza, namun jumlah tersebut hanyalah setetes air dari lautan kebutuhan yang terus bertambah setiap hari,” ujarnya.

Seperti kita ketahui, Perang antara Hamas dan Israel telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023 dimana pejuang Hamas menyerang pagar perbatasan dan tewaskan 1.200 orang serta menyandera sekitar 250 orang.

Selama empat bulan berperang di Gaza telah tewaskan lebih dari 28.000 orang sebagaimana disampaikan otoritas kesehatan di jalur tersebut yang dikelola oleh Hamas.

Sementara PBB sendiri mengatakan bahwa lebih dari 85 persen warga Gaza terpaksa mengungsi dan wilayah tersebut terancam kelaparan dengan satu dari lima Balita alami kekurangan gizi.

Pada pekan lalu, Israel kaakan bahwa pihaknya berencana menyerang perbatasan Rafah, tempat terakhir yang relatif aman di wilayah tersebtu dimana lebih dari satu juta pengungsi telah melarikan diri dengan berkemah di lahan kosong, jalan dan Pantai. ***