Kamis, 08 Februari 2024

Semifinal Piala Asia 2023: Kalahkan Iran, Qatar Tantang Jordania di Final

8224, 00:10 – Semifinal Piala Asia 2023 hadirkan laga antara Iran melawan Qatar yang berkesudahan dengan keunggulan Qatar dengan skor 2-3.

Laga semifinal Piala Asia 2023 antara Iran melawan Qatar berlangsung di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar Kamis 8 Februari 2023.

Laga semifinal Piala Asia 2023 antara Iran melawan Qatar dibuka oleh wasit Ahmad Al Ali dari Kuwait, Iran maupun Qatar langsung jual beli serangan sejak awal pertandingan dimulai.

Iran mendapatkan gol cepat mereka di menit ke 4 lewat tendangan salto Sardar Azmoun, mendapatkan gol pembuka membuat Iran semakin percaya diri.

Iran kembali mendapatkan peluang dari penyerang FC Porto Mehdi Taremi di menit ke 9, namun masih dapat diselamatkan aoleh Meshaal barsham.

Tak butuh lama bagi Qatar dalam menjadi gol penyeimbang dan terbukti pada menit ke 17, adalah Jassem Gaber yang lepaskan tendangan jarak jauh yang sempat dihadang oleh bek Iran.

Namun bola hasil hadangan bek Iran tersebut justru berbelok ke arah gawangnya sendiri dan mengubah keadaan menjadi 1-1.

Jelang akhir babak pertama atau menit ke 43, pendukung Qatar di Stadion Al Thumama bersorak sorai karena Qatar mampu balikan keadaan.

Adalah lewat aksi individual Akram Afif yang sukses lewati tiga bek Iran di sisi kiri yang diakhiri dengan tendangan melengkung yang menjebol gawang Alireza Beiranvand dan mengubah menjadi 1-2 untuk Qatar.

Hingga tambahan waktu dan wasit Ahmad Al Ali dari Kuwait menutup laga babak pertama dengan keunggulan Qatar 1-2.

Lepas turun minum, Iran melakukan penyegaran dengan memasukkan dua pemain baru dan ternyata berbuah hasil.

Di menit ke 49, Iran mendapatkan hadiah penalti dari wasit Ahmad Al Ali usai Ahmed Fathy lakukan handsball ketika mengantisipasi tendangan Ramin Rezaian.

Alireza Jahanbakhsh yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dan mengubah keadaan menjadi 2-2 untuk Iran.

Iran dapatkan dua peluang cantik lewat sundulan Mehdi Taremi dan Sardar Azmoun lewat skema sepak pojok di menit ke 76, namun masih dapat dihadang oleh bek Qatar di dekat garis gawang.

Qatar akhirnya mendapatkan gol yang ditunggu dan membuat mereka kembali unggu lewat tendangan Almoez Ali di menit ke 83 manfaatkan kemelut di pertahanan Iran.

Qatar pun memimpin 3-2 dari Iran, tertinggal membuat Iran meningkatkan intensitas penyerangan. Namun ditengah berjuang menjadi gol penyeimbang petakan menghampiri tim asuhan Amir Ghalenoei ini.

Adalah SHojae Khalizadeh harus mandi lebih cepat karena menerima kartu merah langsung usai menjatuhkan Akram Afif di areal kotak penalti.

Hingga tambahan waktu dan wasit Ahmad Al Ali asal Kuwait meniupkan peluit tanda berakhirnya laga dengan kedudukan 2-3 untuk keunggulan Qatar.

Dengan hasil ini membuat Qatar melaju ke final dan menantang Jordania yang sudah lebih dulu melaju ke final Piala Asia 2023.

Partai final sendiri akan berlangsung pada Sabtu 10 Februari 2024 yang berlangsung di Stadion Lusail pada pukul 22.00 WIB. *** 

Rabu, 07 Februari 2024

Sah, Parlemen AS Tolak RUU Bantuan untuk Israel Senilai USD17,6 Miliar

7224, 10:05 – Anggota parlemen Amerika Serikat pada Selasa 6 Februari 2024 melakukan pemungutan suara untuk menolak RUU bantuan Israel senilai USD17,6 miliar atau sekitar Rp276 triliun.

Pemimpin Partai Demokrat di DPR sebutkan bahwa RUU bantuan Israel sebagai upaya yang jelas dan sinis untuk melemahkan paket yang lebih besar.

RUU bantuan Israel ini muncul ketika Gedung Putih memberikan bantuan kepada Ukraina Senilai USD 60 miliar dan Israel USD20 miliar dan menyediakan dana segar untuk keamanan perbatasan Amerika dan bukan hanya berikan bantuan kepada satu pihak.

Menurut Pemimpin Minoritas Demokrat di DPR, Hakeem Jeffries mengatakan bahwa undang undang mandiri yang diperkenalkan oleh Partai Republik di DPR pada akhir pekan tanpa konsultasi dan tidak diajukan dengan itikad baik,

"Sayangnya, undang-undang mandiri yang diperkenalkan oleh Partai Republik di DPR pada akhir pekan, tanpa pemberitahuan atau konsultasi, tidak diajukan dengan itikad baik," kata Pemimpin Minoritas Demokrat di DPR Hakeem Jeffries dalam suratnya kepada rekan-rekannya, sebagaimana  dikutip dari AFP.

Sejatinya Partai Republik di DPR menjadwalkan pemungutan suara usai Senat yang dipimpin Partai Demokrat rilis RUU Bipartisan yang menggabungkan miliaran dolar untuk Israel dan Ukraiana.

Namun dukungan terhadap paket bantuan senilai USD118 miliar tersebut telah berkurang, dikarenakan mantan presiden Donald Trump tekankan Republik untuk tidak berikan kemenangan legislative terhadap Presiden Joe Biden jelang pemilu November mendatang.

Setidaknya 167 anggota Demokrat memilih tidak usai Biden mengancam akan gunakan hak vetonya karena marah, undang undang tersebut bertujuan untuk melemahkan paket yang lebih besar yang telah disepakati usai berbulan bulan negosiasi dengan kelompok senator bipartisan.

RUU bantuan Israel ini sendiri ditentang 13 anggota Partai Republik karena tidak memuat keseimbangan anggaran yang telah didorong oleh kaum konservatif dalam usulan pengeluaran baru.

Tindakan yang pertama Partai Republik adalah mengajukan undang undang ke DPR yang akan memberikan USD14,3 miliar kepada Israel termasuk pemotongan besar besaran pada Internal Revenue Service yang jelas ditentang oleh Biden. ***