Selasa, 19 Desember 2023

Sah, 29 Pemain Timnas untuk TC Piala Asia 2023, Tidak Ada Nama Nadeo dan Lilipaly

191223, 09:55 – PSSI secara resmi umumkan 29 nama pemain Timnas Indonesia untuk jalani TC di Turki sebagai persiapan menuju Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia tediri dari 29 pemain untuk TC Turki tersebut, dimana awalnya berkekuatan 30 pemain namun di detik detik akhir Rachmat Irianto dikonfirmasi cedera sehingga tidak masuk dalam list tersebut.

TC di Turki sendiri akan digelar pada 20 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024, selanjutnya tim ini langsung bertolak menunju Qatar untuk persiapan Piala Asia 2023 yang akan digelar pada 12 Januari sampai dengan 10 Februari 2024.

"Pemain yang bermain di Liga 1 sudah bisa berkumpul semua karena kompetisi jeda hingga awal Februari 2024," kata manajer timnas Indonesia, Sumardji, dilansir dari PSSI.

"Selain itu juga, mereka akan menjalani beberapa rangkaian uji coba, pada tanggal 2 dan 5 Januari 2024 melawan Libya di Antalya, kemudian di tanggal 9 Januuari melawan Iran di Qatar, di lapangan latihan Iran, pukul 20.30."

"Para pemain yang dipanggil beberapa di antaranya sudah mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2024 di Irak dan Filipina sebelumnya."

"Nama baru Justin Hubner yang sudah menjadi WNI pun langsung dipanggil."

"Hanya Rachmat Irianto yang mengalami cedera dan tak ada pemain pengganti," tambahnya.

Kejutan terjadi di posisi kiper dimana kiper Borneo FC Nadeo Argawinata tidak dalam list yang berangkat ke Turki.

Kabar yang beredar terkait penampilannya ketika melawan Irak yang kemungkinan menjadi pertimbangan Shin Tae yong.

Selain Nadeo Argawinata, rekan Nadeo di Borneo Stefano Lilipaly yang banyak digadang akan dipanggil ternyata tidak masuk dalam list dan tetap keukeuh andalkan penyerang yang biasa dirinya panggil.

Namun di sisi lain, si kembar PSM Makassar Yance dan Yakob Sayuri dipanggil kembali Timnas Indonesia usai cedera.

Kemudian ada Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan yang baru sembuh dari cedera pun ikut serta dalam TC Turki ini.

Berikut ke 29 pemain Timnas Indonesia yang dipanggil Shin Tae young untuk persiapan Piala Asia 2023 sebagaiman dilansir dari laman PSSI.

Kiper:

1. Syahrul Trisna - Persikabo

2. Muhamad Riyandi - Persis Solo

3. Ernando Ari - Persebaya Surabaya

Belakang:

4. Justin Hubner - Wolverhampton

5. M. Edo Febriansah - Persib Bandung

6. Wahyu Prasetyo - PSIS Semarang

7. Rizky Ridho - Persija Jakarta

8. Jordi Amat - Johor Darul Tazim FC

9. Elkan Baggott - Ipswich Town

10. Sandy Walsh - KV Mechelen

11. Shayne Pattynama - Viking FK

12. Asnawi Mangkualam - Jeonnam Dragons

13. Pratama Arhan - Tokyo Verdy

Tengah:

14. Saddil Ramdani - Sabah FC

15. Marc Klok - Persib Bandung

16. Ricky Kambuaya - Dewa United

17. Witan Sulaeman - Persija Jakarta

18. Egy Maulana - Dewa United

19. Adam Alis - Borneo FC

20. Arkhan Fikri - Arema FC

21. Yakob Sayuri - PSM Makassar

22. Yance Sayuri - PSM Makassar

23. Marselino Ferdinan - KMSK Deinze

24. Ivar Jenner - Jong Utrecht

Depan:

25. Hokky Caraka - PSS Sleman

26. Ramadhan Sananta - Persis Solo

27. Dendy Sulistyawan - Bhayangkara Presisi FC

28. Dimas Drajad - Persikabo

29. Rafael Struick - ADO Den Haag ***

Waspda, Kemenkes Catat 4 Kasus Varian JN.1 di RI

191223, 08.25 – Ini peringatan bagi kita semua bahwa Kementerian Kesehatan RI laporkan setidaknya 4 kasus Covid19 varian JN.1 telah ditemukan di INodnesia.

Sublineage dari Omicron BA.2.86 ini dikhawatirkan lantaran memicu lonjakan kasus pada varian JN.1 di sejumlah negara misal Singapura yang saat ini mencatat kasus capai 50 ribu orang.

temuan varian JN.1 dominan ditemukan di sejumlah wilayah DKI Jakarta hal ini disampaikan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu pastikan belum ada kasus fatal dari 4 pasien tersebut.

Seperti diberitakan bahwa ahli imunologi di Beijing perkirakan akan ada lebih banyak kasus varian JN.1

Namun hal itu tidak menjadi kekhawatiran masyarakat karena varian baru virus Corono bisa muncul kapan saja di masa depan.

"Hanya dengan meningkatkan sistem kekebalan masyarakat dapat mengelola infeksi berbagai patogen, dan meningkatkan ketahanan terhadap infeksi saluran pernafasan secara keseluruhan," kata ahli imunologi tersebut, dikutip dari The Global Times.

Sementara itu Kepala Rumah Sakit Rakya Ketiga di Shenzhen, Lu Hongzhou katakan bahwa meskipun angka kekebalan vaksinasi terhadap JN.1 telah menyusut, tidak ada bukti yang menunjukkan keparahan Covid19 akibat varian JN.1 meningkat.

Selain itu, beberapa ahli di China pun mengatakan bahwa orang yang pernah mengidap flu lebih rentan tertular Covid19, usai terinfeksi flu dibutuhkan waktu beberapa bulan agar sel T CD4+ di dalam tubuh.

Sementara itu Kepala Pimpinan teknis WHO Maria van Kerkhove mewanti wanti banyak negara untuk waspada kemungkinan lonjakan kasus rawat inap di fasilitas kesehatan.

"COVID-19 merupakan salah satu penyakit yang saat ini sedang meningkat, dan hal ini sekali lagi disebabkan oleh sejumlah faktor. Termasuk virus SARS-Cov-2 berevolusi, berubah, dan beredar di semua negara," kata Maria.

 

"Di beberapa negara, kami memiliki sublineage XBB ini, dan mereka mewakili sekitar 68 persen dari rangkaian yang dibagikan secara global. Pengelompokan lainnya adalah BA.2.86, terutama JN.1 yang menyebabkan spektrum penuh, mulai dari infeksi tanpa gejala. Hingga penyakit parah dan kematian, mirip dengan apa yang telah kita lihat pada sublineage Omicron lainnya," sambungnya.

Wilayah yang terdampak dari varian JN.1 adalah Jakarta Timur,  Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Batam dan terindentifikasi pada awal hingga pertengahan Desember 2023 ***